SAMBOJA, Inibalikpapan.com – Tim gabungan pencarian korban longsor galian tambang KM 48 Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara sejak Minggu (31/1/2016) malam berhasil menemukan korban ketiga atau terakhir bernama Sanur. Namun belum dapat di evakuasi atau diangkat dari titik penemuan.

Tim gabungan masih kesulitan mengangkat tubuh jenazah karena diduga terjepit di antara kendaraan atau alat berat.

“Semalam ditemukan tapi hingga sore ini belum bisa dievakuasi karena tubuh korban terjepit belum tahu apakah terjepit kendaraan atau terjepit yang lain,” tutur Humas SAR Balikpapan Hartono Hadi (1/2/2016).

Selain itu kendala yang ditemukan tim gabungan adalah kondisi medan yang sangat sempit bagi tim saat melakukan evakuasi.

“Kemudian air juga masuk dari tiga titik di lokasi penemuan korban terakhir, jelasnya.

Dari foto-foto yang diterima Inibalikpapan.com terlihat korban dalam posisi berdiri. Hanya bagian kepala hingga pundak yang tampak. Selebihnya masih tertutup lumpur.

Proses evakuasi tidak bisa dilakukan oleh alat berat karena kondisi lahan yang masih labil. Sebelumnya tim juga melakukan penguatan area di sekitar pencarian.

Korban meninggal akibat longsor galian tambang milik PT Lembuswana diketahui tiga pekerja yakni Nofit Setiawan operator HD dan Nasiran operator doser yang ditemukan pada Minggu menjelang siang dan Sanur operator eksavator.

Sedikitnya ada lima alat berat yang tertimbun longsor galian pasir, tanah dan tambang pada Kamis dinihari (28/1/2016).

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version