BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan memastikan 10 tim akan mengikuti Turnamen Asian School Football Championship (ASFC) U-18 atau Piala Pelajar. Hal itu disampaikan Sekretaris Panitia Pelaksana Irvan Taufik .
Ke 10 tim tersebut diantaranya, tiga tim kuat Asia yakni Korea Selatan, China dan Iran. Kemudian Thailand, Singapore, Malaysia, India, Srilanka, Brunei Darusallam dan Indonesia.
“Iya 10 tim pesertanya, termasuk Indonesia. Untuk pesertanya itu Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) yang urus,” ujar Irvan Taufik.
Dia mengungkapkan, rencananya bulan depan masing-masing peserta sudah akan mulai berdatangan ke Kota Balikpapan. Karena sesyau jadwal Asian School Football Championship U-18 akan mulai digelar pada 15-25 November 2019
“Tim Indonesia perkiraannya tanggal 4 November sudah disini (Balikpapan), China tanggal 13 November dan tim lainnya,” ujarnya.
Indonesia akan menurunkan Timnas Pelajar U-18 berasal dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dibawah koordinasi langsung Kemenpora, bukan Timnas U-18 PSSI yang tampil di Piala AFF dan diarseteki Fachri Husaini.
“Bukan Timnas U-18 PSSI, jadi dari PPLP dari sekolah-sekolah jadi langsung dibawah koordinasi Kemenpora,” ujarnya.
Irvan menjelaskan, turnamen tersebut, bukan event yang digelar FIFA ataupun AFC dan PSSI. Namun Turnamen yang digelar setiap tahun oleh negara-negara yang tergabung dalam Asosiasi Sepakbola Pelajar Asia
“Event ini tidak dibawah FIFA, AFC dan PSSI, jadi ini agenda pemerintah yang tergabung dalam Asosiasi sepakbola pelajar Asia,” ujarnya.
Namun meski bukan event FIFA maupun AFC, Panitia Pelaksana tetap menyurat ke PSSI melalui Asosiasi Provinsi (Aspov) Kaltim untuk perangkat pertandingan. Mengingat tuan rumah juga wajib menyediakan wasit untuk pertandingan.
“Ini event Pemerintah khusus untuk kegiatan pelajar, tapi koordinasinya tetap ke PSSI, karena untuk bantuan wasit dan lainnya,” ujarnya
“Kita setelah rapat kemarin, tinggal mau menyurat ke Asprov permintaan wasit, sementara proses suratnya, ini event Kemenpora tapi koordinasi tetap ke PSSI untuk wasit.”
Comments
comments
