BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) KotaBalikpapan saat ini sedang menelusuri kasus dugaan pengaturan pemenang tender dalam proyek peningkatan jalan di Kabupaten Paser.

“Itu tender pekerjaan peningkatan jalan di Kabupaten Paser, itu sudah masuk register perkara. Tapi persidangannya belum berjalan , ini dugaanya pengaturan pemenang tender di Kabupaten Paser,”ujar Ketua KPPU kota Balikpapan Abdul Azis Hakim saat penyampaian catatan akhir tahun 2018 (21/12/2018). 

Hanya saja kata dia, karena sudah mnjelang akhir tahun, sehingga baru akan dilakukan pemeriksaan pada Januari 2019. Proyek tersebut merupakan proyek multiyeras 2014-2015 yang nilainya mencapai Rp 30 miliar

“Ini sudah diputuskan oleh Komisioner (KPPU) masuk ke proses pemeriksaan tetapi belum dimulai, mungkin tahun depan. Karena dalam waktu tinggal satu  minggu,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, ada enam kasus inisitif KPPU Kota Balikpapan terkait dugaan pengaturan pemenang tender selain di Paser, juga kasus di Kalimantan Tengah maupun di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

“Maksudnya proses pendalam itu karena ini inisiatif kita mendapatkan dokumen-dokumen dari penyelenggara tender dari panitia. Jadi ada enam kasus itu, satu sudah masuk perkara, satu sudah diberhentikkan, empat masih dalam proses pendalaman,”ujarnya.

“Satu kasus diberhentikan (pendalamanya) karena menurut Komisioner KPPU ini indikasinya lebih kepada perkara prosedur sehingga kita lebih memilih memberikan masukkan kepada pelaksana tendernya,”katanya.

Dia menjelaskan, untuk yang di Kalimantan Tengah dan kabupaten PPU masing-masing dua kasus. Di Kalimantan Tengah paket tender peningkatan jalan. Sedangkan di PPU tender pembangunan jaringan distribusi air bersih dan pembangunan jalan. 

“Kemudian yang emapat kasus lagi prosesnya masih dalam tahap pendalaman. Itu ada di kaltengada dua paket, paket peningkatan jalan. Kemudian di PPU itu tentang pembangunan jaringan distribusi air bersih itu satu paket 2015,”

“Kemudian satu paket lagi tentang pekerjaan pembangunan jalan mulai dari jalan kopi, kopisungai parit, coastalroad Sesumpu itu 2018 masih dalam proses pendalaman. Distribusi air bersih Rp 34 miliar dan pembangunan jalan Rp 30-an miliar.”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version