BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – KPU Kota Balikpapan menggelar Orientasi Tugas atau pembekalan terkait penyelenaggaraan pemilu bagi Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), Sabtu (27/06).
“Oriantasi tugas itu menjadi kewajiban KPU untuk memberikan pembekalan kepada PPK dan PPS. Mereka ini ketika direkrut kita asumsikan orang baru yang tidak tahu apa-apa tentang teori penyelenggaraan pemilu,” ujar Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha.
“Alangkah naifnya mereka dilantik terus disuruh bekerja nanti jadi planga-plongo, datang, duduk. Ke secretariat, gak tahu apa ayang dikerjakan,”
Mereka dibekali dengan wawasan bagaimana tekhnis penyelenggaraan pemilu di sejumlah negara, siklus pemilu, pemuktahiran data, bersosialisasi, melakukan pemungutan dan penghitungan suara. Termasuk juga beretika.
“Beretika misalnya apa yang harus dilakukan jika dia berjumpa dengan bakal calon nah itulah yang menjadi penekanan-penekanan pada hari ini,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut mengikuti protokol kesehatan covid-19 secara ketat, sehingga dibagi dalam 6 kelompok atau per kecamatan. Semua menggunakan masker, mengatur jaga jarak dan menggunakan hand sanitizer.
“Maka dari 132 peserta ini kita bagi menjadi 6 supaya dari cara duduknya saja round table yang biasa diisi 10 orang, kita isi 4 saja, suapaya mereka bisa mengatur jarak, kemudian dia harus pakai masker,” ujarnya
“Utu harus diterapkan, supaya ini menjadi pola, sehingga teman-teman nanti dalam penyelenggaraan di lapangan bisa meyakinkan masyarakat, bahwa KPU sudah menerapkan protokol kesehatan, bahwa pemilu ini aman,”
Semua komisioner KPU Kota Balikpapan dan Bawaslu menjadi narasumber. Termasuk Ketua KPU Provinsi Kaltim Rudiansyah dan mantan komisioner KPU Kota Balikpapan. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari.
“Kemarin itu setelah pelantikkan kita kasih pembekalan dasar, kalau ini sudah mengarah ke bidang-bindang khusus, kita hadirkan narasumber-narasumber khusus yang ahli di bidangnya,“ ujarnya.
Comments
comments
