BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan akan menerapkan penggunaan  e-rekap pada tahapan pelaksanaan Pilkada Kota Balikpapan Tahun 2020. E-rekap untuk mencegah ketidak seragaman data hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU. Karena persoalan ini dapat berpotensi menimbulkan konflik pendudukung dalam proses pemilihan.


“Intinya kami siap kalau harus menggunakan teknologi e-rekap, sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam proses Pilkada,” kata Komisioner KPU Kota Balikpapan Yan Fauzi Wardana di Senin (09/12/2019).

Yan mencatat pengalaman dalam Pemilu 2019 lalu,  ditemukan banyak perbedaan data dalam proses rekapitulasi dalam formulir C1 dengan C1 plano.  Karena itu, menjadi bahan pertimbangan KPU Balikpapan untuk menerapkan penggunaan e- rekap dalam tahapan pelaksanaan Pilkada Kota Balikpapan tahun 2020 mendatang. 

Meski demikian data yang tersimpan dalam database yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menyamakan data yang direkap secara manual.

“Kalau mau manual tetap digunakan karena itu syarat utama, penggunaan teknologi hanya untuk mempercepat untuk mengetahui hasil Pilkada,” tandasnya. 

Dia menilai proses rekap akan lebih cepat menggunakan metode rekap elektronik pada Pilkada 2020 mendatang.  Diharapkan metode baru ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil rekapitulasi sementara dari hasil input data yang dilakukan langsung dari tempat pemungutan suara (TPS).


” Juga hasil rekapitulasi yang dihasilkan lebih akurat dan valid, karena tersimpan dengan menggunakan server secara online.Untuk antisipasi kejadian seperti di Pemilu 2019 lalu,  banyak keadaan C1 dengan C1 plano berbeda, maka KPU RI berencana untuk menggunakan record secara elektronik, sehingga data yang dihasilkan pasti dan valid sesuai dengan data yang di TPS,” ungkapnya. 

Penggunaan metode rekap elektronik masih dalam proses pembahasan di KPU Pusat diantaranya menyangkut kesiapan infrastruktur pendukung seperti jaringan internet untuk mendukung berjalannya program tersebut.


“Kalau Balikpapan  sudah siap untuk menerapkan e-rekap pada Pilkada 2020, karena secara infrastruktur jaringan internet Kota Balikpapan. Jadi untuk Balikpapan kalau memang itu akan diadakan, Insya Allah kami siap dan bisa,”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version