BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – KPU Kota Balikpapan akan menyiapkan baju hazmat pada saat pencoblosan 9 Desember 2020. Baju hazmat nanti digunaka petugas KPPS untuk melayani pasien positif covid-19 yang mencoblos.

Sekretaris KPU Kota Balikpapan Sabrani mengatakan, kemungkinan baju hazmat tidak disediakan di semua TPS (tempat pemungutan suara). Hanya TPS yang ada pasien positif covid-19 menyesuaikan dengan Peraturan KPU.

“Nanti petugas KPPS Itu yang mendatangi ke rumahnya pasien positif dengan baju asmat itu. Berapa banyak yang kita siapakn itu nanti kita lihat PKPU. Tapi kalau nanti kuirang kita akan minta bantuan ke Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Begitupun untuk temflet bagi penyandang disabilitas yang akan mencoblos khususnya tuna netra juga tidak lagi disiapkan disemua TPS. “Jadi nanti dilihat daerah mana ada penyandang tuna netranya, TPS disitu yang ada temfletnya,” ujarnya.

Menurutnya, semua petugas KPPS akan diberikan alat pelindung diri (APD) mulai dari masker, face shield, hand sanitizer, sarung tangan. Termasuk akan dilakukan rapid test. Begitupun TPS akan disemprot disinfektan.

“Sebanyak 13.500 petugas akan mendapatkan APD, jadi 9 orang satu TPS semuanya. Semua dapat APD, juga ada rapid test,” ujarnya.

Kata dia, anggaran untuk pengadaan APD seluruhnya sekitar Rp 13 miliar dan telah cair secara bertahap. Anggaran tersebut, diambil dari APBN. Tahap pertama yang cair sebesar Ro 1,7 miliar dan tahap kedua sebesar Rp 11 miliar.

“Jadi itu yang diajukan melalui Wali Kota, kemudian Wali Kota ke Mendagri, kemudian Mendagri ke Menteri Keuangan,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version