KPU Balikpapan Soroti Menurunnya Pemahaman Demokrasi, Ajak Pemilih Muda Lebih Aktif

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menyoroti tren menurunnya pemahaman demokrasi di tengah masyarakat. Hal itu disampaikan Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, saat bersilaturahmi ke Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Balikpapan, Senin (22/9/2025).

Menurut Yudho, kondisi ini tidak boleh dibiarkan memburuk. Generasi muda, terutama pemilih pemula, dinilai memiliki peran besar dalam menghidupkan kembali kesadaran politik.

“Pemahaman demokrasi mulai menurun, tapi tidak boleh kita biarkan jatuh lebih dalam. Pemilih cerdas akan melahirkan pemimpin berkualitas,” ujarnya.

Ia mencontohkan kegiatan sosialisasi KPU di SMAN 3 Balikpapan, di mana para pelajar diingatkan bahwa pada Pemilu 2029 mereka sudah berstatus sebagai pemilih. Karena itu, mereka harus memahami arti penting suara yang dimiliki.

Yudho menegaskan, partisipasi masyarakat sangat berpengaruh terhadap kebijakan publik, mulai dari pendidikan, kesehatan, listrik, pangan, hingga keamanan.

“Semakin tinggi partisipasi, semakin kuat legitimasi pemimpin. Karena itu, pilihlah berdasarkan rekam jejak dan visi misi, bukan sekadar janji sesaat,” tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan Internal KPU Balikpapan, Muhammad Rizal, menyebut tantangan demokrasi tidak akan teratasi tanpa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, pembangunan demokrasi harus dilakukan secara bersama oleh pemerintah dan masyarakat.

Di sisi lain, Ketua PWI Balikpapan, Debi, menyambut baik kunjungan jajaran KPU. Ia menegaskan PWI siap bersinergi menjaga kualitas demokrasi di Kota Minyak.

“Terima kasih kepada KPU Balikpapan yang telah bersilaturahmi. Pintu kami selalu terbuka lebar,” ucap Debi.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses