BALIKPAPAN, Inibalikpapan – KPU Kota Balikpapan memastikan akan segera membentuk Kampung Demokrasi. Saat ini proses pembentukannya nya sedang berjalan. Diharapkan dalam waktu dekat Kampung Demokrasi tersebut bisa segera terbentuk.

“Masalah perkembangan kampung demokrasi yang jelas hari hari Senin dan Selasa kemarin kami melakukanj audensi ke kecamatan juga dihadiri lurah atau yang mewakili itu dalam hal kita audensi dalam rangka kita membentuk kampung demokrasi,” ujar Komisioner KPU Kota Balikpapan Mega Feriani Ferry, Jumat (14/2/2020).

Dari pertemuan itu, pihak kelurahan kemudian meminta waktu satu minggu untuk mencari RT mana atau TPS yang tepat menjadi Kampung Demokrasi yang sesuai kriteria atau indikator yang diminta KPU. Kemudian selanjutnya KPU Kota Balikpapan akan meninjau RT tersebut.

“Selanjutnya kami nanti bersama tim penilai yang lain, terdiri dari Bawaslu dan Kesbangpol akan meninjau lagi lokasi, melakukan penilaian kira-kira pantas gak mereka disebut Kampung Demokrasi,” ujarnya.

“Kapan diumumkan lokasi-lokasinya? Rencananya minggu depan KPU ya, termasuk Pak Syahrul (Komisioner KPU Balikpapan) sediri mungkin yang akan monitoring kemana-kemana. Yang jelas mereka minta waktu dan kami memberikan waktu satu minggu mereka identifikasi kira-kira RT mana yang cocok,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, targetnya di setiap kecamatan ada satu Kampung Demokrasi yakni berbasis RT atau TPS. “Kampung demokrasi itu satu setiap kecamatan, berbasis TPS, berbasis RT otomatis,” ujarnya.

Sementara untuk indikator pemilihannya, pertama proses demokrasi terjadi di RT tersebut, seperti pemilihan Ketua RT. Kedua angka pastisipasi tinggi di pemilu-pemilu sebelumnya, tidak mengarah pada calon tertentu atau partai politik tertentu. Paling utama di RT tersebut, bersih dari politik uang.

“Karena benar-benar oleh masyarakatnya , tidak karena dorongan sesuatu diluar itu. Karena bisa saja angka partisipasinya tinggi, tapi ada digerakkan oleh sesuatu atau seseorang, itu kan keliatan jadinya. Jadi beberapa indikatornya diarahkan seperti itu,” katanya.

Menurutnya, sejauh ini sudah ada beberapa usulan Kampung Demokrasi yakni di masing-masing kecamatan ada dua hingga tiga yang diusulkan “Tapi kami sendiri belum tinjau lokasi itu yang jelas di Balikpapan Utara itu ada dua tempat, kemudian di Timur itu ada fix satu sudah ada,” ujarnya

“Terus yang di Balikpapan Barat kita masih cari, karena di Balikpapan Barat itu kan kental itu “macam-macamnya itu”. Di Balikpapan Selatan itu ada dua tempat juga, rata-rata disetiap kecamatan itu nominasinya sekitar dua sampai tiga, nanti tergantung,” sambungnya.

Kata dia, di Kampung Demokrasi fasilitas yang ada yakni tenda ukuran sekitar 8X10, kursi dan meja. “Beberapa fasilitas yang ada hubungannya dengan TPS. Karena selanjutnya itu yang akan jadi bangunan TPS nya, sampai nanti selesai tahapan pilkada benda-benda itu akan dihibahkan ya ke RT itu, silahkan disimpan digunakan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Lalu apa yang special dari Kampung Demokrasi? Mega menuturkan bahwa seluruh aktifitas dan kegiatan yang dilakukan dilakukan secara demokrasi. “Yang jelas seluruh aktifitasnya terutama untuk memilih pimpinannya, kemudian programnya untuk kampungnya itu dilakukan dengan cara demokrasi,” ucapnya.

“Di tempat itulah mereka melakukannya, jadi misalkan rembukkan , pilih RT nya, kemudian program gotong royongnya dirembukkan disana, dilokasi itu dan itu nampak,”tandasnya.

Dia menambahkan, keberadaan Kampung Demokrasi tersebut , merupakan bagian dari upaya KPU Kota Balikpapan melakukan sosialisasi pilkada yang akan berlangsung tahun ini. “Kemudian meningkatkan angka partisipasi masyarakat dan yang paling vesar lagi ya menghidupkan kembali demokrasi,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version