BALIKPAPAN , Inibalikpapan.com —Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan terobosan guna mendongkrak partisipasi pemilih Kota Balikpapan terutama pilwali Balikpapan 2020. Salah satu upaya akan meluncurkan aplikasi info Pemilu.

Aplikasi info Pemilu sebagai sarana informasi tahapan pelaksanaan Pilkada Kota Balikpapan 2020 yang saat ini sedang disiapkan. 

Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat dengan mudah memeriksa lokasi TPS pemilih dengan menggunakan basis data Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dimasukkan melalui aplikasi ini.

Aplikasi ini juga akan dilengkapi dengan peta TPS, yang akan menunjukkan lokasi TPS pemilih yang bersangkutan. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah menemukan lokasi TPS ketika hendak menyalurkan hak pilihnya.

Komisioner KPU Kota Balikpapan Syahrul Karim mengatakan dengan aplikasi ini diharapkan masyarakat akan lebih mudah mendapatkan informasi seputar pelaksanaan Pilkada Kota Balikpapan. 

“Kami masih mempersiapkan aplikasi ini. Dengan aplikasi ini masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi seputar pelaksanakan Pilkada Kota Balikpapan 2020,” katanya  usai dalam Dialog Public Pilkada di Graha KNPI Kota Balikpapan, Minggu (01/12/2019).

Selain itu,  melalui aplikasi ini masyarakat dapat dengan mudah memeriksa kepastian pemilih masuk dalam daftar pemilih hingga mengetahui lokasi tempat pemungutan suara (TPS).

“Dengan aplikasi ini nantinya, masyarakat dapat dengan mudah meng check data dirinya apakah sudah masuk dalam data pemilih,” ungkapnya.

Syahrul menambahkan untuk merealisasikan rencana pembuatan aplikasi ini, pihaknya berencana akan melibatkan pihak ketiga dalam proses pembuatannya.Aplikasi ini nantinya akan dikembangkan dengan menggunakan basis teknologi android dan ios, sehingga dapat dengan mudah berjalan disemua platform smartphone yang ada di masyarakat.

“Kami akan libatkan pihak ketiga dalam proses pembuatannya, dan saat ini sudah dalam proses pengadaan,” tukasnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version