BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Guna mendukung pendistribusian bantuan yang dikumpulkan di Kota Balikpapan untuk korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) , TNI Angkatan Laut melalui Koormada II Surabaya menungaskan Kapal KRI Teluk Ende 517 ikut membantu dalam proses pendistribusian bantuan.

Di Kaltim, lokasi pengiriman bantuan dipusatkan di Pelabuhan Semayang, Balikpapan yang dikordinasikan Pangkalan TNI AL Balikpapan.

“Kami mendapatkan misi untuk mengirimkan bantuan sosial akibat terjadinya gempa bumi di Sulbar, adapun barang yang akan kita kirim bantuan dari Paramita Foundation, Polda Kaltim, Kodam VI Mulawarman, KSOP Kaltim, serta himpunan masyarakat di balikpapan,” jelas Komandan Kapal KRI Teluk Ende 517, Letkol Laut (P) Noordin kepada awak media, Kamis (21/01/2021).

Noordin menambahkan, untuk bantuan sampai saat ini yang sudah masuk sekitar 20 ton sumbangan, jumlah tersebut belum termasuk, bantuan rombongan dari Pemprov Kaltim yang 16 truk bantuan yang tiba di Pelabuhan Semayang, Kamis (21/01/2021) pukul 19.35 wita.

“Kami kesini karena rasa kemanusian, rasa antusias sesama manusia yang akan membantu, dari pihak Pangkalan TNI AL Balikpapan membuka posko bantuan kemanusian kemudian menginformasikan kepada Koormada II di Surabaya, sehingga kami diminta untuk mengambil bantuan sosial yang ada di Balikpapan,” katanya.

Untuk diberangkatkan Noordin berharap bisa secepat, mungkin karena semua barang dan kebutuhan ini sudah ditunggu masyarakat Mamaju.

“Begitu barang yang ada di 16 truk ini masuk kapal, kami siap berangkat tetapi kita juga menyesuaikan situasi di Mamaju karena banyak juga KRI yang mengirim bantuan dari berbagai daerah,” tuturnya.

Kalau tidak ada kendala, rencananya Jumat (22/01/2021) siang atau sore, kapal bertolak ke Mamuju dengan estimasi perjalanan selama 20 jam, diharapkan bantuan dari Kaltim dapat membantu masyarakat yang terkena musibah di Sulbar.

“Adapun bantuan paling banyak berupa sembako beras, telur, minyak goreng, sama kebutuhan perlengkapan bayi seperti susu dan pampes. Untuk relawan sementara belum ada yang dari warga sipil, tapi kami membawa 10 relawan dari Polri, satu perwakilan dari Paramita Foundation,” beber Noordin.

Selain itu, KRI Teluk Hading pada Selasa (26/01/2021) akan mengangkut bantuan dari institusi dan masyarakat untuk masyarakat Kalsel yang menjadi korban banjir.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version