Kronologi Pembunuhan Berencana di Muara Komam Paser, Polda Kaltim Dalami Motif Pelaku

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro saat menggelar konfrensi pers, dengan barang bukti dan pelaku / Polda Kaltim
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro saat menggelar konfrensi pers, dengan barang bukti dan pelaku / Polda Kaltim

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polda Kaltim mengungkap kasus pembunuhan berencana yang terjadi di Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser.

Dalam konfrensi pers yang dipimpin kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro, pada Selasa (22/7/2025), tragedi berdarah ini menewaskan satu orang dan melukai satu korban lainnya secara serius.

Pelaku diketahui berinisial MT, seorang pria dewasa yang diduga kuat melakukan serangan bersenjata tajam terhadap dua korban, A dan R (Russel), saat mereka tengah berada di dalam rumah di wilayah Muara Komam, Jumat dini hari, 15 November 2024.

Serangan Saat Tidur, Korban Tak Sempat Melawan

Kapolda Kaltim menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi, pelaku sempat meninggalkan posko tempat kerja pada pukul 02.00 WITA dengan alasan hendak beristirahat di rumahnya, yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi. Namun, sekitar pukul 04.00 WITA, MT justru kembali ke posko dan langsung melancarkan serangan.

“Tersangka menyerang korban A saat sedang tertidur. Ia mengarahkan senjata tajam ke bagian leher korban. Korban terbangun dan berusaha menangkis, namun sudah terluka,” ungkap Kapolda Endar.

Sementara korban lain, Russel, ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, dengan luka fatal di bagian leher. Polisi menduga korban tewas lebih dulu sebelum pelaku menyerang korban A.

Berpura-pura Tidak Tahu, Tersangka Berupaya Menghilangkan Jejak

Setelah melakukan aksinya, pelaku MT kembali ke rumahnya dan berpura-pura tidak mengetahui apapun. Ia bahkan menunggu hingga anaknya membangunkan dirinya pada pukul 04.30 WITA, seolah tak pernah meninggalkan rumah.

Namun, penyelidikan aparat dengan cepat mengarah pada MT. Barang bukti yang berhasil diamankan memperkuat dugaan keterlibatannya, antara lain:

  • Pakaian korban dengan bercak darah
  • Handphone milik saksi
  • Laporan bulanan tempat usaha milik korban
  • Hasil visum dari RS Panglima Sebaya
  • Pakaian milik tersangka

Motif Masih Didalami, Penyidik Kerja Ekstra

Motif dari aksi brutal ini masih terus didalami oleh penyidik Ditreskrimum Polda Kaltim. Dugaan awal mengarah pada konflik pribadi atau perselisihan internal, namun pihak kepolisian belum merinci secara terbuka karena proses pemeriksaan masih berlangsung.

Kapolda menegaskan bahwa penyidik bekerja secara profesional untuk mengungkap motif dan mencari kemungkinan keterlibatan pihak lain jika ada.

“Kami akan dalami secara menyeluruh, termasuk latar belakang hubungan antara pelaku dan korban,” tegas Irjen Endar.

Kepolisian Minta Masyarakat Tak Berspekulasi

Polda Kaltim juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi atau informasi yang belum diverifikasi seputar kasus ini.

“Kami minta semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Penanganan dilakukan secara transparan, dan kami pastikan keadilan ditegakkan,” tambahnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses