BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Upaya pembersihan teluk Balikpapan dari cemaran minyak terus dilakukan. Bahkan Senin kemarin Pemkot Balikpapan menetapkan status Darurat Lingkungan.

Tim tanggap darurat juga telah dibentuk bersama instansi terkait seperti Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP dan stakeholder lainnya.

Kepala KSOP Balikpapan, Sanggam mengatakan, bahwa yang diperlukan saat ini adalah aksi nyata untuk pembersihan teluk Balikpapan dari tumpahan minyak yang telah berdampak pada kerusakan ekosistem dan mematikan biota laut.

“Pertamina mengatakan kekurangan peralatan untuk membersihkan tumpahan minyak dan kini telah mendapat tambahan bantuan peralatan dari Chevron, Wilmar dan beberapa perusahaan lainnya,” kata Sanggam (3/4/2018).

Selasa pagi tadi juga telah dipasang oil boom yang lokasinya tergantung penyebaran minyak. “Mereka yang tahu dimana alat itu dipasang terutama di titik sebaran minyak yang cukup tinggi. Alat dipasang, minyaknya ditarik lalu dilakukan penyemprotan,” jelasnya.

Dirinya menerangkan, pemasangan satu oil boom harus menggunakan dua unit tugboat untuk menarik minyak. “Banyak oil boom disumbangkan perusahaan tapi kapal yang menarik mana, makanya butuh tambahan unit juga,” lanjutnya.

Saat ini sebanyak tiga pasang oil boom telah ditempatkan di teluk Balikpapan. Masing-masing oil boom memiliki panjang yang berbeda mulai dari 150 meter sampai 300 meter.

“Nanti semua itu dipakai tergantung kondisi minyak di lautan dan fokus kami agar teluk kembali bersih karena demi keamanan pelayaran yang telah kita buka sejak kemarin sore,” ucap Sanggam yang mengatakan pelayaran sempat di tutup selama 2 hari karena insiden tersebut.

“Penutupan itu karena pertimbangan keamanan dan keselamatan, jangan sampai ada yang terbakar lagi,” sebutnya sembari melihat progres pembersihan minyak hingga 4 hari ke depan.

“Kita lihat saja, tim kan sudah bekerja. Proses pembersihan minyak kan juga dipengaruhi pasang surut air laut. Kalau kami yang penting untuk keselamatan pelayaran. Alur aman, kapal bisa keluar masuk,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version