BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Enam pelamar calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan terpaksa dicoret  karena kualifikasi yang dibutuhkan tidak sesuai dengan syarat pendidikan  

Mereka yang dicoret diantaranya Media Febrianingtyas pendidikkan S1 Ilmu Administrasi sedangkan kulifikasi yang dibutuhkan S1 Akutansi. Lalu Mita Kurniawati yang dibutuhkan S1 Pendidikan namun pendidikkannya    S1 Manajemen

Achmad Indra S                kulifikasi pendidikan yang dibutuhkan S1 Pendidikan namun pendidikkanny S1 Manajemen. Budi Santoso kualifikasi yang dibutuhkan S1 Pendidikan namun pendidikkannya S1 Seni Musik dan Afwan Wahyu Pratama kuligikasi yang dibutuhkan D3 Informatika namun pendidikkannya D3 Teknik Elektro

“Karena kualifiaksinya tidak sesuai yang dibutuhkan, jadi digugurkan dan tidak bisa ikut tes, ada beberapa pelamar,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Balikpapan, Robi Ruswanto

Dia mengungkapkan, peserta yang dicoret sesuai SK Wali Kota Nomor 810/3051/BKPSDM/2019 dimana jika doikumen admistrasi pelamar tidak sesuai yang dibutuhkan maka panitia pelaksana seleksi CPNSD dapat menggugurkannya dan keputusan ini bersifat final.

“Jadi sudah diatur kalau tidak sesuai yang dibutuhkan maka panitia seleksi dapat menggugurkannya. Jadi ada beberapa yang diguguykan tidak bisa mengikuti tes. Setelah 6 orang gugur jadi jumlah peserta menjadi 605 orang,” ujarnya.

Selain itu juga sesuai dengan hasil rekonsiasi panitia seleksi nasional (Panselnas) beberapa waktu lalu di Hotel Bidakara Jakarta bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

“Adapun keputusan yang diambial pada saat itu panselnas bisa menggugurkan bagi pelamar yang dianggap tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan, sebelum tes SKB dilaksanakan,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version