BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan bersama DPRD Balikpapan menyepakati nota KUAPPAS APBD Perubahan 2018.
Kesepakatan dituangkan dalam penandatanganan berita acara Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecallle didampingi Wakil Ketua DPRD Syarifuddin Odang dengan Walikota Rizal Effendi, Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud dalam rapat paripurna Senin sore (24/9/2018).
Hadir pula 36 anggota DPRD, SKPD dan muspida serta tamu undangan.
Paripurna baru dimulai pukul 15.00 atau terlambat dua jam dari jadwal pukul 13.00 Wita, karena masalah teknis.
Sabaruddin mengatakan KUAPPAS yang disusun berpedoman UU dan Permendagri yang dibahas bersama dengan SKPD.
Namun dia mengakui keterbatasan anggaran masih menyebabkan pemerintah kota dan DPRD Balikpapan belum signifikan dalam alokasi penanganan banjir.
Rencananya pada Selasa (25/9/2018), fraksi-fraksi akan menyampaikan pandangan umum atas KUAPPAS APBD Perubahan 2018. ” Hari ini mereka akan bahas untuk mempersiapkan pandangan umum fraksi-fraksi. Didalam memang sarat kepentingan politik dan pembahasan anggaran tidak mudah dibayangkan karena kita juga maksimalkan anggaran yang pro ke masyarakat seperti banjir,” katanya usai memimpin paripurna DPRD Balikpapan.
Menurutnya anggaran yang terbatas ini membuat pemerintah tidak maksimal dalam mengalokasikan anggaran banjir. Kita tidak bisa memaksakan karena memang anggaran yang terbatas,” tandasnya tanpa menyebutkan besaran anggaran untuk penanganan banjir.
Walikota Rizal Effendi dalam sambutan mengatakan penyusunan APBD perubahan 2018 masih berkaca pada situasi tiga tahun anggaran sebelumnya. Pihaknya melakukan perhitungan anggaran secara cermat dan skala periotas anggaran seusai RPJMD.
Lanjutnya Rizal APBD murni 2018 ditetapkan Rp2,2 triliun dan diusulkan APBD perubahan 2018 Rp2,3 triliun. ” atau mengalami kenaikan sebesar Rp110 miliar atau 4,9 persen,” sebutnya.
Sementara pada pendapatan daerah 2,161 triliun menjadi 2, 184 triliun. Pendapatan daerah terdiri dari PAD, dana Perimbangan, lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Comments
comments
