Kunci Kebangkitan PSM Makassar Setelah Ditinggal Bernardo Tavares

Aloisio Soares Neto / i;eague.id

MAKASSAR, Inibalikpapan.com – PSM Makassar menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah periode terpuruk pasca kepergian Bernardo Tavares. Bersama pelatih anyar Tomas Trucha, Pasukan Ramang kembali tampil agresif dan terorganisir.

Buktinya terlihat saat mereka sukses mencuri tiga poin di markas Dewa United Banten FC, Minggu (9/11), di Banten International Stadium. Gol tunggal Abu Kamara mengunci kemenangan 1-0 dan mengantar PSM naik ke papan tengah klasemen sementara dengan koleksi 12 poin dari 10 laga.

Namun sorotan terbesar justru jatuh pada Aloisio Soares Neto. Bek tengah asal Brasil itu dinobatkan sebagai Player of The Match berkat penampilan dominan dalam duel-duel defensif dan perannya yang kini lebih progresif dalam membangun serangan.

Trucha memberi peran baru: Neto diminta lebih berani membawa bola, menusuk area lawan, dan menarik garis pertahanan Dewa United keluar dari posisinya. Instruksi itu dieksekusi sempurna.

“Kami bermain seperti latihan. Mereka lebih agresif di babak kedua, tapi kami sudah melakukan pekerjaan besar di babak pertama. Kami bertahan dengan baik dan mengambil tiga poin,” ujar Neto.

Ia menegaskan bahwa membawa bola ke depan adalah bagian dari kualitasnya.
“Saat melihat ruang, saya maju. Kami membuka banyak opsi serangan dan itu membantu kami menang,” tambahnya.

Meski menyabet gelar pemain terbaik, Neto enggan jemawa.
“Banyak pemain lain juga layak. Kami semua bekerja keras. Yang terpenting adalah tiga poin,” tegasnya.

Kemenangan beruntun ini menjadi sinyal kuat bahwa PSM Makassar berada di jalur kebangkitan dan siap kembali menantang papan atas musim ini. / ileague.id

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses