Kunjungan Wisatawan Diprediksi Melonjak Jelang Nataru, Pemerintah Perketat Pengawasan Keamanan Pangan di IKN
NUSANTARA, inibalikpapan.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memperketat pengawasan keamanan dan kualitas pangan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pengunjung dan aktivitas wisata di kawasan Nusantara.
Pengawasan dilakukan bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Balikpapan melalui inspeksi langsung ke sejumlah sarana distribusi pangan, baru-baru ini. Inspeksi menyasar titik-titik strategis yang menjadi pusat pergerakan masyarakat, guna memastikan produk pangan yang beredar memenuhi standar keamanan konsumsi.
Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN, P. Setia Lenggono, yang hadir mewakili Otorita IKN dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa pengawasan pangan menjadi prioritas, terutama pada momentum hari besar keagamaan.“Inspeksi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud komitmen kami untuk melindungi kesehatan masyarakat, khususnya di tengah persiapan liburan besar seperti Natal dan Tahun Baru,” ujarnya, dilansir dari laman Otorita IKN.
Dalam inspeksi tersebut, tim menemukan sejumlah produk pangan dengan kondisi kemasan rusak serta yang telah memasuki masa kedaluwarsa. Petugas juga memberikan imbauan kepada pengelola untuk melakukan penyimpanan produk sesuai standar Good Handling Practices (GHP).
Langkah ini menjadi bagian dari upaya pencegahan peredaran pangan tidak layak konsumsi (TMK), termasuk produk rusak, ilegal, kedaluwarsa, atau yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan, di tengah mobilitas masyarakat Nusantara yang semakin meningkat menjelang libur akhir tahun.
Kepala Balai POM di Balikpapan, Gerson Pararak, mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan bersama Otorita IKN dalam pengawasan keamanan pangan di kawasan ibu kota baru.
“Saya mengapresiasi langkah baik yang dijalankan Otorita IKN bersama kami. Harapannya inspeksi ini terus berlanjut, termasuk pengendalian hama (pest control) dan pemeriksaan rutin terhadap rak barang serta produk pangan yang dijual,” ungkapnya.
Otorita IKN menyatakan pengawasan pangan akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan Nusantara berkembang sebagai kawasan yang aman dan layak huni, khususnya bagi masyarakat dan pengunjung yang datang selama periode Nataru.***
BACA JUGA
