BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Laga ulangan Piala Presiden 2018 kembali tersaji di Piala Gubernur Kaltim antara Persebaya Surabaya menghadapi  Madura United di stadion Batakan,  Sabtu (24/02)

Di laga itu Persebaya berhasil unggul 1-0 atas Madura United. Persebaya pun bertekad mempertahankan rekor tersebut di laga kedua tahun ini. 

Manager Persebaya Chairul  Basalamah  mengatakan,  mereka akan menurunkan skuat terbaik dalam Derby Jawa Timur tersebut.  

Mereka pun membawa seluruh pemainnya, kecuali pemain yang dipanggil ke tim nasional.  Pemain asing yang sedang menjalani seleksi juga dibawa. 

“Kami serius di turnamen  pramusim ini makanya kami membawa semua pemain, termasuk pemain asing yang lagi trial,” ujar Basalamah.

“Initinya kita di Piala Gubernur Kaltim adalah turnamen pramusim  yang baik untuk kami mematangkan tim dan menambah lagi pengalaman, ” ujarnya. 

Menurutnya, Piala Gubernur Kaltim adalah turnamen pramusim yang cukup bergensi dan istimewa apalagi,  PT. Liga Indonesia Baru adalah konsultannya. 

“Ajang yang sangat bergensi,  ini cukup istimewa,  sudah seperti liga 1 dengan segala regulasinya karena segala sesuatunya diperhatikan,”

“Karena kami juga jarang bertemu dengan tim-tim dari liga 1 dengan Sriwijaya FC belum pernah,  kecuali Madura United di Piala Presiden pertemuan kedua ini akan juga menarik, ” 

Apalagi lanjutnya,  bermain di stadion Batakan seperti bermain dikandang sendiri karena masyarakat Kota Balikpapan mendominasi dari Jawa Timur.

“Kami datang kesini dengan harapan yang positif,  karena banyak orang-orang Jawa dari Surabaya daN Jawa Timur yang mengadu nasib di Balikpapan, itu jug jadi pertimbangan kamu, ” ujarnya. 

Sementara Pelatih Madura United Gomes de Olivirra tak ingin anak asuhnya dipermalukan kedua kali. Apalagi bermain di tempat netral. 

“Sekarang kita berbeda, karena kita bermain di tempat netral dan kita akan fight untuk bisa mengalahkan Persebaya, ” ujar Gomes,.

Menurutnya,  ketika dikalahkan Persebaya di Piala Presiden,  Rendy Irawan dkk memang tampil kebih baik ketimbang Bayu Gatra dkk. 

“Mereka memang tim bagus dan mereka tamlil lebuh bagus waktu itu dan pantas memenangkan pertandingan, tapi sekarang berbeda,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version