Laka Maut Disimpang Ruhui Rahayu, Satu Pengendara Tewas Di Tempat
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kota Balikpapan. Insiden nahas itu menewaskan satu pengendara sepeda motor dan melukai satu lainnya, pada Minggu dini hari (27/7/2025) sekitar pukul 02.00 Wita, di simpang empat Jalan Ruhui Rahayu, tepatnya dekat toko Raja Parfum, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan.
Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol MD Djauhari menyatakan bahwa kejadian ini menjadi pengingat pentingnya tertib berlalu lintas, terutama bagi kalangan usia produktif dan pengendara pemula.
“Jalan raya itu bukan sirkuit. Kita tidak bisa sembarangan ngebut, apalagi di malam hari saat penglihatan dan antisipasi menurun,” tegas Kompol Djauhari, saat dikonfirmasi.
Ia menyebut bahwa pihaknya terus menggencarkan sosialisasi keselamatan lalu lintas, khususnya selama berlangsungnya Operasi Patuh Mahakam 2025.
“Banyak korban kecelakaan yang justru dari kelompok usia muda. Ini yang harus kita tekan. Kami tidak lelah mengingatkan: patuhi rambu, jaga kecepatan, dan utamakan keselamatan,” ujarnya.
Kronologi: Tabrakan Dua Motor di Tengah Jalan
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menjelaskan kronologi kejadian. Ia mengatakan bahwa sepeda motor Honda Vario KT-6771-VO datang dari arah Dome menuju Balikpapan Baru dengan kecepatan tinggi.
“Berdasarkan keterangan saksi, motor Vario melaju kencang. Saat melintasi simpang empat, dari arah berlawanan datang Yamaha Fino KT-2308-LS yang hendak berbelok ke Jalan Ketinjau,” terang Ipda Sangidun.
“Motor Fino sudah berada di tengah jalan, tapi pengendara Vario tidak bisa menghindar. Terjadilah benturan keras, keduanya terjatuh di badan jalan,” lanjutnya.
Satu korban meninggal dunia di tempat (MD), sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Penyebab dan Penanganan di TKP
Menurut hasil analisis awal petugas, beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan tersebut antara lain faktor manusia yang tidak mampu mengontrol kecepatan, meski kondisi jalan, cuaca, dan kendaraan semuanya dalam keadaan baik.
“Kondisi jalan lurus, dua lajur, penerangan cukup. Cuaca cerah dan lalu lintas sepi. Kendaraannya juga layak jalan. Tapi kalau pengendaranya tidak bisa kendalikan laju, tetap berbahaya,” kata Ipda Sangidun.
Pihak kepolisian segera melakukan penanganan di tempat kejadian, termasuk olah TKP, pengumpulan data korban dan saksi, pengamanan barang bukti, dan pelaporan ke pimpinan.
“Kami juga sudah menghubungi keluarga korban dan sedang melakukan penyidikan lebih lanjut. Sketsa TKP sudah kami buat,” tambahnya.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
