BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kawasan Bungkit Bangkirai Kutai Kartanegra akan dibangun Lamin Adat Dayak. Peletakan batu pertama pembangunan Lamin Adat Dayak sudah dilaksanakan pada Sabtu (04/06/2022)

Pembangunan Lamin Adat Dayak tersebut sebagai upaya melestarikan budaya daerah serta sebagai wadah informasi kebudayaan suku dayak khususnya di Kkaltim

Kepala Adat Besar Kaltim Ajang Kedung mengatakan bahwa Lembaga Adat Dayak Kenyah bersinergi dengan PT. Inhutani dalam hal pelestarian kawasan hutan dan budaya lokal.

“Kami dari Lembaga Adat Dayak Kenyah Kaltim bersinergi dengan PT. Inhutani yang menjaga melindungi dan melestarikan hutan alam jadi lembaga adat ini bersinergi agar hutan alam ini menjadi pusat penelitian pendidikan dan juga pusat informasi adat dan kebudayaan,”ujarnya.

Apalagi lokasi Bukit Bengkirai berdekatan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang tengah dibangun. Tentu ke depan agar hutan alam ini tetap lestari dan di sini juga sebagai lokasi pusat informasi,”ujarnya

Sementara Direktur PT. Inhutani Susilo Budi Wacono menuturkan, bahwa kawasan wisata alam Bukit Bangkirai merupakan satu-satunya kawasan hutan yang masih terjaga dengan baik.

“Jadi sebenarnya ini jadi satu satu-satunya hutan yang ada dekat dengan Kota Balikpapan yang masih utuh yang masih firgin fores ini adalah salah satu kewajiban Inhutani sebagai hutan konservasi ini di sini sebagai pusat penelitian kemudian pusat pendidikan dan menjadi pusat informasi untuk budaya dayak Kalimantan,” ujarnya.

Pihaknya juga menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi termasuk lembaga penelitian.”Dan kami juga menjalin kerjasama bersama Lembaga Adat Dayak untuk program budaya,”katanya.

Dia menambahkan bahwa Lamin Adat Dayak nantinya menjadi pusat informasi kebudayaan dayak di Kaltim, sehingga masyarakat dapat mendapatkan informasi akurat mengenai kebudayaan suku dayak Kaltim.

“Harapan kami apa yang menjadi visi misi dapat tercapai dan terwujud makanya hari ini kami melakukan peletakan batu pertama untuk Lamin adat dayak Kalimantan menjadi salah satu pusat informasi untuk budaya dayak Kalimantan,”tandasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version