Lapas Balikpapan Tegaskan Komitmen Bersih dari Narkoba dan Barang Terlarang
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan menegaskan komitmennya untuk mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba, handphone ilegal, dan barang terlarang lainnya.
Komitmen itu ditegaskan melalui Penandatanganan Komitmen Bersama Jajaran Pemasyarakatan yang digelar serentak secara nasional melalui Zoom Meeting pada Senin (20/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 33 Kantor Wilayah dan 627 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh Indonesia, mencakup Lapas, Rutan, LPKA, dan Bapas.
Acara dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, dan disaksikan jajaran pimpinan tinggi Pratama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS).
Dirjen PAS: Integritas Petugas Kunci Keberhasilan
Dalam arahannya, Dirjen Pemasyarakatan Mashudi menegaskan bahwa penandatanganan ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata dalam pemberantasan narkoba dan penyelundupan barang terlarang di lingkungan Pemasyarakatan.
“Setiap petugas wajib menjaga marwah institusi dengan menjunjung tinggi integritas, profesionalitas, dan tanggung jawab moral sebagai aparatur negara,” tegas Mashudi.
Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas unit agar pengawasan di lapas dan rutan semakin ketat serta bebas dari praktik-praktik penyalahgunaan.
Serentak Nasional, Wujud Kesatuan Gerak
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama, dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen oleh Dirjen Pemasyarakatan dan seluruh Pimpinan Tinggi Pratama Ditjen PAS.
Secara bersamaan, seluruh Kanwil dan UPT Pemasyarakatan di Tanah Air melakukan penandatanganan serupa sebagai bentuk dukungan dan kesatuan langkah nasional.
Kegiatan diakhiri dengan amanat Dirjen PAS dan sesi foto bersama virtual yang menampilkan mozaik kebersamaan 627 UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
Lapas Balikpapan Siap Kawal Zona Bebas Narkoba
Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan menegaskan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen jajarannya dalam menjaga Lapas bebas dari narkoba, handphone ilegal, dan pungutan liar.
“Kami akan memperketat pengawasan, meningkatkan pembinaan, dan memperkuat budaya integritas di lingkungan kerja,” ujar perwakilan Lapas Balikpapan.
Dengan komitmen bersama ini, diharapkan seluruh petugas pemasyarakatan dapat memperkuat sinergi dan semangat pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan bebas dari penyalahgunaan kewenangan. ***
BACA JUGA
