BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Latihan Bersama (Latma) Kekar Malindo,  TNI AD dan Tentara Malaysia Malaysia (TDM) di Juata Laut, Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) telah ditutup, Senin (31/10/2022) kemarin.

Dalam latihan bersama, TNI menerjunkan 175 personil dari Yonif Raider 613 Raja Alam. Sedangkan TDM menerjunkan 120 personil dipimpin Comanding Officer 26 RAMD Kolonel Mohd Zahirin bin Zainol Abidin.

Latihan bersama tersebut merupakan latihan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, sekaligus mewujudkan kerja sama militer internasional untuk mewujudkan stabilitas keamanan di kawasan Darat Indonesia dan Malaysia.

“Selama pelaksanaan Latma Kekar Malindo-45AB 2022, para peserta telah menerima beberapa materi, baik ilmu taktik maupun tehnik bertempur. saya berkeyakinan bahwa para peserta dapat menyerap dengan baik seluruh ilmu yang telah dilaksanakan” ujar Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo dalam keterangan tertulisnya.

Kata Pangdam, latihan bersama ini berjalan  lancar, tertib dan aman serta dapat mencapai sasaran sesuai dengan yang diharapkan. Dia menyampaikan perhargaan setinggi-tingginya, semua yang terlibat.

Sementara  Kapendam VI Mulawarman Kolonel Inf Taufik Hanif menyampaikan, latihan bersama tersebut di gelar sejak 20 Oktober  2022. Dua hari terakhir dilaksanakan olahraga bersama dan wisata budaya untuk mempererat hubungan anggota TNI AD dan TDM.

Latihan bersama antara kedua negara tersebut sudah terlaksana sejak tahun 1977 lalu. Di Indonesia telah di gelar sebanyak 23 kali dan di Malaysia sebanyak 22 kali.

Hadir pada Upacara Penutupan, Gubernur  dan Kapolda Kaltara, Commander Of 13’th Infantry Brigade Tentera Darat Malaysia, Brigadir Jenderal Suhaimi Bin Hj. Shamsuddin, Danrem 092 Maharajalila, Danlantamal XIII Tarakan, Kabinda Kaltara, Danlanud Anang Busra dan  Forkompimda.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version