BALIKPAPAN, INibalikpapan.com – Persiba Balikpapan bakal melakoni laga berat saat menghadapi tuan rumah Persigo Semeru FC Lumajang dalam lanjutan liga 2 di stadion Semeru, Minggu (09/09). Curi poin menjadi harga mati jika tak ingin tergusur ke zona degradasi.
Pasalnya, kedua tim hanya selisih satu poin, dalam klasemen sementara liga2. Beruang Madu saat ini berada diperingkat 9 dengan mengoleksi 14 poin. Sedangkan Semeru berad diperingkat 10 dengan mengoleksi 13 poin.
Pertandingan dipastikan akan berlangsung seru dan ketat karena kedua tim sama-sama tak ingin kalah. Frengky Turnado dan rekan-rekan pun setelah gagal meraih poin dikandang Blitar United, kini bertekad mencuri poin dikandang Persigo Semeru.
Pelatih Persiba Hariyadi mengungkapkan, anak asuhnya telah siap menghadapi laga tersebut. Hariyadi menyadari, gagal mencuri poin akan membuat anak asuhnya masuk zona degradasi. Sehigga mereka bertekad mencuri poin.
“Setelah menghadai tuan rumah Blitar United kami langsung ke Lumajang untuk persiapan hadapi tua rumah, dan pemain kami dalam kondisi yang bagus dan siap untuk bermain dan mencuri poin,” ujar Hariyadi.
“Kami sudah melupakan kekalahan di Blitar untuk bisa meraih hasil poisitif di Lumajang dan kami optimis bisa mencuri poin dan para pemain tidak ada yang mengalami cedera. Kami siap untuk memberikan yang terbaik,”
Namun dalam tersebut, tim asal Kota Balikpapan tersebut dipastikan tidak akan diperkuat dua pemain seniornya gelandang Siswanto dan stopper Aang Suparman karena akumulasi kartu. Meski begitu, Hariyadi tak khawatir.
“Siswanto memang tidak bisa turun karena usdah kantongi tiga kartu kuning, jadi akumulasi. Kalau Aang memang sebelumnya saat memperkuat Persika (Kerawang putaran pertama) dia sudah kantongi dua kartu kuning, lawan Blitar dapat kartu kunig, jadi dia juga akumulasi,” ujarya.
“Tapi kami tidak masalah karena sudah menyiapkan pemain pengganti. Tanpa Siswanto dan Aang target kami tetap sama, meraih poin. Karena kami tidak ingin pulang tangan kosong. Dan kami juga sudah siap menghapi factor non tekhis.”
Comments
comments
