BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Kepala KKP Kelas 2 Balikpapan, Muhammad Zainul Mukhorobin mengatakan, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 2 Balikpapan sebagai unit pelaksana teknis Kementerian Kesehatan yang ada di Bandara dan Pelabuhan pada saat pandemi Covid-19 ini ikut berkontribusi dalam penanggulangan Covid-19 khususnya kegiatan pelayanan vaksinasi. 

“Pelayanan vaksinasi di KKP Kelas 2 Balikpapan difokuskan kepada calon penumpang dan masyarakat baik yang ber KTP Balikpapan maupun yang KTP non Balikpapan,” ujar Muhammad Zainul Mukhorobin kepada media, Jumat (10/9/2021).

Zainul menambahkan, untuk penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 di lingkungan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dikonsentrasikan di KKP induk yang berlokasi di Jalan Pelita, Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan. 

“Disini dilayani melalui dua jalur pendaftaran secara online baik untuk masyarakat umum dan calon penumpang yang setiap hari dibuka pendaftaran pukul 09.00 wita sampai kuota terpenuhi,” akunya. 

Dimana kuota untuk calon penumpang sebanyak 200 orang, untuk masyarakat umum sebanyak 100 dosis. Disamping itu di Pelabuhan Semayang juga dibuka sentra layanan vaksinasi untuk calon penumpang Kapal dan ABK dengan kuota 150 orang akan tetapi sistem masih manual.

“Kami juga menyadari untuk calon penumpang kapal ada keterbatasan terkait dengan penggunaan smartphone,” kata Zainul. 

Selain itu, diinformasikan juga untuk penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis kedua yang mana vaksinasi Covid-19 dosis pertamanya dilakukan di KKP ataupun di Bandara bisa dilakukan di KKPJalan Pelita, Sepinggan Raya tanpa melewati pendaftaran online yang dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 13.30 wita dengan cara menunjukkan bukti vaksinasi dosis pertama.

Terkait pelaksanakan vaksinasi Covid-19, Zainul mengaku untuk KKP Kelas 2 Balikpapan sudah memulai untuk calon penumpang di Bandara Sepinggan sudah sejak Agustus lalu.

“Untuk yang masyarakat umum vaksinasi sudah dibuka Senin hingga Jumat, sedangkan untuk penumpang dibuka Senin hingga Minggu dan,” tutur Zainul. 

Sementara itu, Herawaty salah seorang warga yang ber KTP non Balikpapan mengaku bersyukur akhirnya bisa mengikuti kegiatan vaksinasi, pasalnya selama ini dia mengalami kesulitan untuk mendapatkan vaksin dikarenakan tak memiliki KTP Balikpapan. 

“Ya cukup terbantukan, rencana Oktober nanti mau pulang kampung ke Surabaya, kalau belum vaksin tidak bisa berangkat karena jadi syarat utamanya,” kata Herawaty. 

Dia berharap agar kedepan pelaksanaan vaksinasi bagi warga yang memiliki non KTP Balikpapan semakin diperbanyak, sehingga warga semakin mudah jika ingin berpergian keluar kota. 

“Usul saja dosis vaksinnya makin ditambah, sehingga juga dapat mendukung percepatan herd immunity di Kota Balikpapan,” tutup wanita berhijab ini. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version