BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisiki (BMKG) Kota Balikpapan memperkirakan pekan depan saat lebaran, Balikpapan dan sekitarnya akan diguyur hujan.

“Ya hujan, karena prediksinya puncaknya musim hujan bulan Juni,” ujar Kepala BMKG Kota Balikpapan Ibnu Sulistyono.

Menurutnya, hujan diperkjirakan akan mengguyur Kota Balikpapan dan sekitarnya sejak dinihari hingga siang hari. Penyebabnyakarena pengaruh dinamika  lokal dan didukung aktifnya aliran massa udara basah.

“Jadi subuh sampai  jam 7 pagi itu dan siang hari. Penyebabnya karena pertama secara klimatologi bulan Juni itu puncak-puncaknya musim hujan di Balikpapan,” ujarnya.

“Kemudian penyebab berikutnya karena ini pengaruh lokal, pengaruh silotik yang memicu penambahan masa udara di Balikpapan dan sekitarnya,”

Sementara untuk gelombang di perairan Balikpapan tak terlalu mengkhawatirkan, Justru di Selat Jawa khususnya bagian Timur atau memasuki perairan Surabaya dimana gelombang mencapai 2,5 meter lebih.

“Cuaca disekitar perairan Balikpapan khususnya, perairan sebelah Timur kita lihat cuaca berawan sampai hujan. Ketinggian gelombang sampai 1 meter,” ujarnya.

 “Namun nanti mendekati Kotabaru sampai perairan Surabaya itu ketinggian gelombang bertambah bisa sampai 2,5 meter,”

Dia mengungkapkan. karena gelombang sudah lebih mencapai 2,5 meter maka untuk jenis kapal-kapal tertentu sudah dibatasi. Begitupun kapal penumpang Pelni seperti Dorolonda, Umsini dan lainya, juga sudah harus waspada.

“Lebih dari 2 meter itu sudah warning untuk jenis kapal tertentu. Untuk pelayaran kita dibatasi untuk jenis kapal, untuk kapal semacam kapal feri ini lebih dari 21 knot,” ujarnya.

“Untuk Selat Jawa bagian Timur gelombang bisa mencapai 2,5 meter bisa lebih karena terpicu oleh angin kecang, sehingga bisa memicu tinggi gelombang. Normalnya hanya 2 meter,”

Sementara untuk perairan Selat Makasar bagian Tengah dan bagian Selatan umunya relative aman, karena gelombang rata-rata dibawah 2 meter. Namun perairan Kotabaru hingga ke Selatan di Laut Jawa diatas 2 meter.

“Kalau ke Sulawesi masih aman karena gelombang dibawah 2 meter, tapi kalau kearah Selatan karena juga terpicu oleh kecepatan angin yang melebih rata-rata,” ujarnya

“Jadi ada peningkatan angina dan memicfu ketinggian gelombang khususnya bagian Selatan Pulau Kalimantan atau Kotabaru atau sekitar Laut Jawa bagian Timur,”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version