BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dinas Perhubungan resmi mengambil alih pengelolaan alat parkir meter yang terpasang di jalan Jenderal Ahmad Yani,  Balikpapan Tengah.

Dishub Balikpapan juga membantah keras kabar mangkraknyatujuh alat Terminal Parkir Elektronik (TPE) atau alat parkir meter di sepanjang Jalan Ahmad Yani.
Namun diakui beberapa bulan sempat tidak berfungsi. Kedepan pihak Dishub akan menyediakan parkir meter portabel sehingga lebih fleksibel.

“Alat ini jauh lebih simpel dan bisa dibawa kemana-mana oleh petugas Dishub,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana (24/1/2020).

Keberadaan tujuh alat parkir meter ditegaskan Sudirman masih berfungsi baik.  Dia menolak jika dikatakan rusak. 
” Bukan rusak,  alat parkir meter beberapa bulan lalu memang tidak berfungsi karena adanya perubahan perawatan. Dulu alat tersebut masih dalam pengawasan penyedia alat, tapi sekarang petugas Dishub sudah mengambil alih terkait perawatan berkalanya,” jelasnya.

Bahkan Sudirman mengklaim keberadaan alat parkir meter mampu memberikan pemasukan retribusi parkir bahu jalan. 
“Itu alat berfungsi, bahkan alat itu salah satu penyumbang yang cukup besar untuk retribusi parkir tepi jalan,” tandas Sudirman Djayaleksana.

” Sebelum ada alat itu sepekan retribusi kita disitu 1,5 juta. Sekarang setelah alat parkir meter ini dipasang di tujuh lokasi pendapatannya dalam satu hari bisa mencapai Rp 1,3 juta,” bebernya. 

Awal alasan pemasangan alat parkir meter sebagai ujicoba dulu yakni bagaiman cara mengatasi parkir liar dibahu jalan namun dapat menambah PAD kota. Salah satunya pemkot bersama DPRD mengusulkan pemasangan alat parkir meter. 

Dipilihnya jalan Ahmad Yani sebagai lokasi uji coba mengingat di kawasan tersebut banyak pertokoan dan minim lahan parkir, sehingga kendaraan pengunjung toko memanfaatkan bahu jalan sebagai tempat parkir, padahal jelas sesuai peraturan perundang-undangan jika badan dan bahu jalan dilarang untuk tempat parkir. 
“Inilah yang membuat kami coba pasang alat tersebut di kawasan Ahmad Yani, hasilnya lumayan untuk menambah PAD kota,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version