BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Guna mendukung penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), BPJS Ketenagakerjaan melakukan pembatasan bagi mereka yang akan mengurus pencairan Jaminan Hari Tua (JHT).
Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kota Balikpapan, Ronny Setiawan mengatakan dalam satu hari pelayanan pencairan JHT hanya dibatasi 40 orang itupun pendaftaran melalui online.
“Kalau tidak dibatasi dalam sehari itu bisa mencapai 100 orang, sehingga dibatasi agar tidak terjadi penumpukan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Ronny Setiawan kepada Inibalikpapan.com, Senin (30/8/2021).
Dikatakan Ronny, mekanisme pencairan sekarang itu berbeda dibanding dulu, sekarang pencairan JHT itu melalui aplikasi online, menggunakan aplikasi Lapakasyik, peserta diminta registrasi lewat online, upload data-data untuk JHT nanti setelah itu di upload.
“Kemudian wawancara lewat video call, setelah itu dinyatakan lengkap tiga hari langsung cair dana JHT nya,” tutur Ronny.
Kalau selama PPKM tidak ada perberbeda dengan tahun sebelumnya dalam hal pencairan JHT, karena di Balikpapan banyak sektor pertambangan perkebunan yang tidak terlalu berdampak tenaga kerja keluar masuk di perusahaan, memang ada beberapa sektor yang masih bertahan.
“Yang mencairkan JHT itu seperti biasa, sudah habis kontraknya di perusahaan, jadi tidak ada yang tiba-tiba perusahaannya langsung tutup akibat PPKM, memang kalau menurun karena pembatasan klaimnya dalam satu harinya,” katanya.
“Kami juga sudah lakukan ujicoba namanya aplikasi Jemo jamsostek mobile di Balikpapan 20 orang, itu pencairan JHT langsung kita pakai HP registrasi pakai biometrik, setelah ok dalam hitungan jam sudah langsung cair dana JHT, tanpa perlu konfirmasi ke kantor,” tambahnya.
Terkait apakah tidak riskan terjadi kebocoran data terkait penggunaan online, Ronny mengaku untuk di sistem kebeneran data peserta sudah ada verifikasi onlinenya dari pusat.
“Kami juga mengecek kebenaran data dan lain lain itu semua sudah diperhitungkan tentang keamanan dan kebenenaran data,” tukasnya.
Comments
comments
