BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan melanjutkan kegiatan nongki-nongki untuk ketiga kalinya digelar di Gedung Klandasan, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota, Sabtu pukul 20.00 wita (20/11/2021). 

Kegiatan yang sudah agenda rutin setiap akhir pekan ini, sudah ketiga kalinya dilaksanakan dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud.

Rahmad mengaku, malam ini menjadi minggu ketiga nongki-nongki bersama, sebelumnya sudah dilaksanakan bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan, kemudian bersama para Car dan Lurah di Kota Balikpapan. 

“Pekan lalu memang tidak semua Camat dan Lurah kita hadirkan, kita tidak bisa sekaligus mengumpulkan lurah dan camat, karena ada batasan dan masih suasana Covid-19,” ujar Rahmad Mas’ud, Sabtu malam (20/11/2021).

Menurut Rahmad, meski begitu tentunya tidak mengurangi semangat dan nilai- nilai kebersamaan dan tentunya bersama-sama menghidupkan aktivitas di Gedung Klandasan, serta keterlibatan anak muda, para pelaku usaha UMKM yang turut serta meramaikan nongki-nongki. 

“Kita libatkan mereka semua, mudah-mudahan dapat mendongkrak dan menciptakan pelaku UMKM, sehingga pertumbuhan pergerakan ekonomi di Kota Balikpapan terus berkesinambungan pasca selesai Covid-19,” akunya.

Rahmad mengatakan, bahwa momentum silahturahmi jajaran pemerintah kota harus ditingkatkan untuk mencapai visi misi di tengah pandemi. 

“Ide ini sebenarnya awalnya masyarakat memberikan masukan. Bagaimana gedung parkir supaya bisa hidup kembali. Tentunya salah satu ide dan masukan warga itu kita coba hidupkan dengan nongki coba sponsori dulu supaya anak mudanya kita galang semua,” katanya. 

Wali Kota menilai bahwa jika tidak ada pelaku UMKM maka ekonomi kota Balikpapan tidak bisa jalan. Ini bukti nyata selama pandemi, yang menghidupkan roda ekonomi adalah para pelaku UMKM. 

“Walaupun dibatasi mereka di tengah pandemi. Tapi alhamdulilah umkm mampu bertahan. Justru UMKM ini yang membantu dan menggerakkan ekonomi menengah ke bawah. Itulah harapan saya, ayo kita berinovasi berikan gagasan dan masukan kalian,” urainya. 

Karena mau tidak mau masyarakat maupun pemerintah harus mempersiapkan kota Balikpapan. Apalagi nanti benar benar Ibu Kota Negara pindah, ini luar biasa. 

“Warga Balikpapan jangan sampai menjadi penonton di rumah kita sendiri. Dan tentunya pemerintah juga jangan jadi penonton. Banyak yang bisa kita manfaatkan ya tentunya bisa menghasilkan profit bisa kerja sama dengan perusda. Ada banyak ide kita pak camat, potensi apa yang ada didaerah kita,” tutupnya.

Tak lupa Rahmad juga mengingatkan kepada Camat dan Lurah untuk selalu mengimbau warganya menerapkan Protokol Kesehatan, meski saat ini kondisi Kota Balikpapan sudah berada di Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

“Selalu jaga prokes dimanapun, kita tidak boleh lengah karena pandemi ini masih ada,” tutup Rahmad. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version