BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Proyek RDMP Balikpapan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang secara nyata telah menumbuhkan perekonomian Kota Balikpapan pada khususnya dan Provinsi Kaltim pada umumnya.

Sebagai wujud tanggung jawab sosial dan rasa empati kepada masyarakat Balikpapan, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) sebagai perusahaan yang ditunjuk dalam proses pengembangan kilang di Balikpapan dan Lawe-Lawe bersama Refinery Unit V (RU V) menyerahkan bantuan masker sebanyak total 13.250 pcs.

YTermasuk Marketing Operation Region VI (MOR VI), Pertamina EP (PEP), Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), dan Pertamina Hulu Energi (PHE) Nunukan Company.

Penyerahan bantuan yang bertepatan dengan Hari Jadi ke-124 Kota Balikpapan disampaikan langsung oleh Direktur Pengembangan PT KPB Djoko Koen Soewito kepada Walikota Balikpapan Rizal Effendy atas nama masyarakat Balikpapan bertempat di Kantor Walikota.

Atas kontribusi Pertamina pada pencegahan dan penanganan covid, pemerintah kota Balikpapan memberikan penghargaan.

Direktur Pengembangan PT KPB Djoko Koen Soewito mengatakan, dari PT KPB sendiri menyerahkan bantuan berupa 5 ribu pcs masker yang terdiri dari 3 ribu pcs masker kain dan 2 ribu pcs masker medis kepada Pemerintah Kota Balikpapan untuk dibagikan langsung kepada masyarakat.

“Bantuan masker tersebut semoga bisa sangat bermanfaat bagi upaya pencegahan berkembangnya wabah Covid19 di Balikpapan,” ungkap Djoko Koen disela-sela acara yang berlangsung dengan protokol kesehatan sangat ketat dan terbatas.

Dalam pembuatan masker kain ini PT KPB turut melibatkan UMKM mitra binaan lokal di Kota Balikpapan. Mitra UMKM ini sengaja digandeng dengan harapan dapat membantu meningkatkan sektor perekonomian yang terdampak dengan adanya pandemi Covid19.

Sesuai dengan tema Hari Jadi Kota Balikpapan ke-124 yaitu “Memulihkan Ekonomi Menuju Balikpapan Yang Berkelanjutan”, sehingga roda perekonomian khususnya UMKM dapat segera pulih Kembali dan pembangunan Kota Balikpapan dapat terus berlanjut.

Bagi PT KPB sendiri perhatian terhadap wabah Covid-19 baik itu di internal karyawan maupun di lingkungan kota Balikpapan sebenarnya telah dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan

Diantaranya peningkatan implementasi protokol Covid-19, Covid Ranger Daily Inspection di seluruh area proyek, disinfeksi seluruh area kerja 3x seminggu, penerapan & kampanye 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi aktivitas), melakukan penerapan WFH sampai dengan 75 persen.

“Serta penegakan aturan protokol pekerja baru, pemantauan riwayat perjalanan, dan penegakan disiplin serta sanksi bagi pelanggaran protokol kesehatan,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version