Libur Natal dan Tahun Baru, Dinkes Balikpapan Pastikan Puskesmas 24 Jam Tetap Siaga
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang kian dekat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan, khususnya untuk penanganan kondisi gawat darurat.
Sejumlah tenaga kesehatan akan tetap bertugas demi menjamin akses layanan medis bagi masyarakat selama masa libur akhir tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan tenaga kesehatan di fasilitas layanan kesehatan, terutama puskesmas yang berstatus pelayanan 24 jam, agar tetap beroperasi seperti biasa.
“Tenaga kesehatan tetap kami siagakan. Terutama di puskesmas 24 jam dan rumah sakit. Jika ada kasus-kasus yang membutuhkan penanganan daruratan, harus tetap ada petugas yang standby,” ujar Alwiati kepada media, Minggu (21/12/2025).
Saat ini, puskesmas dengan layanan 24 jam telah tersebar di seluruh kecamatan di Kota Balikpapan. Di antaranya Puskesmas Karang Joang, Puskesmas Kariangau, Puskesmas Manggar Baru, Puskesmas Baru Ulu, Puskesmas Mekarsari, Puskesmas Sepinggan, dan Puskesmas Klandasan Ilir. Keberadaan puskesmas tersebut diharapkan mampu menjangkau kebutuhan layanan kesehatan masyarakat secara cepat dan merata selama libur Nataru.
Selain memastikan kesiapsiagaan tenaga medis, Alwiati juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan selama libur panjang. Menurutnya, kondisi cuaca dan meningkatnya mobilitas masyarakat berpotensi memicu gangguan kesehatan.
“Yang perlu diantisipasi saat ini adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Di musim hujan, ISPA masih menjadi penyakit dengan angka tertinggi,” jelasnya.
Meski demikian, Alwiati menyebutkan bahwa kasus ISPA pada Desember 2025 mengalami penurunan dibandingkan November 2025. Ia menilai hal tersebut kemungkinan karena meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan melakukan langkah pencegahan.
“Mungkin masyarakat sudah lebih waspada dan melakukan antisipasi,” ucapnya.
Selain ISPA, masyarakat juga diingatkan untuk waspada terhadap potensi penyakit leptospirosis, terutama jika terjadi banjir. Penyakit ini dapat menular melalui air yang terkontaminasi kotoran tikus.
“Tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat agar tidak terjangkit penyakit menular,” imbuhnya.
Dalam rangka pengamanan Nataru, Dinkes Balikpapan juga akan bersinergi dengan Polresta Balikpapan dengan menempatkan tim kesehatan di sejumlah posko Nataru. Tim tersebut melibatkan tenaga kesehatan dari puskesmas hingga Public Safety Center (PSC) 119.
“Kami masih menunggu arahan dari Polres terkait titik-titik posko yang akan dibuka. Setelah itu, penempatan dan jadwal tenaga kesehatan akan kami atur,” tandas Alwiati.***
BACA JUGA
