BANJARBARU, Inibalikpapan.com – Usai mengalahkan Arema FC 1-0, pemain Barito Putra langsung diberi lubur. Karena jedah kompetisi liga 1 hingga 30 Januari 2024.

Salah satu yang menjadi catatan pelatih Rahmad Darmawan yakni emosional pemainnya saat di lapangan. Pasalnya, situasi tersebut justru sangat merugikan tim.

Sehingga selama menikmati libur, mantan pelatih Timnas Indonesia itu meminta Bayu Pradana dan kawan-kawan agar belajar untuk mengontrol emosi.

“Saya berharap ini bisa terus dipertahankan karena jujur ketika melakukan hal di luar kontrol di sepak bola (tindakan emosional), tidak akan membantu,” ujarnya dikutip dari Liga Indonesia Baru (LIB)

Dia mengatakan, dalam dua laga terakhir ada perbedaan hasil yang diraih Laskar Antasar. Dimana takluk dari tuan rumah Madura United dengan skor telak 1-4.

Dalam laga itu pemain Barito Putra terpancing emosinya ketika mendapatkan provokasi dari pemain lawan. Sehingga bek Renan Silva mendapat kartu merah yang rugikan tim.

Sementara saat menjamu Arema FC, pemain Barito Putra justru terlihat tampil lebih tenang dengan tidak mudah terpancing provokasi dan permainan keras lawan.

Hasilnya mereka berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak Bagus Kahfi melalui tendangan keras pada menit ke-50

“Itu harus bisa kontrol emosi karena hanya akan merugikan,” ujar pelatih yang bisa disapa Coach RD.

“Meraka bermain tidak seperti biasa, akhirnya mereka marah atau emosian. Pada pertandingan terakhir mereka terlihat fokus.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version