BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelayanan di sejumlah Kantgor Kelurahan maupun Kecamatan di Kota Balikpapan nampaknya akan sulit maksimal, karena sarana dan fasilitasnya yang belum lengkap.
Salah satunya di Kantor Kecamatan Balikpapan Kota. Meski dengan bangunan yang resprentatif, namun sarana maupun fasilitasnya belum memadai, salah satunya ketersediaan genset.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan Syukri Wahid disela-sela sidak ke Kantor Kecamatan Balikpapan Kota maupun Kecamatan Balikpapan Utara, Rabu (04/04).
Dalam sidak itu Syukri mengakui Kantor Kecamatan Balikpapan Kota sudah sangat refrentatif dalam pelayanan karena letak strategis dan menghadap laut. Namun sayangnya pelayanannya tergantung listrik, jika padam otomatis terhenti.
“Seperti digital screen untuk pendaftaran, kursi roda, genset kalau mati lampu.harapan kami hal-hal krusial yang mendesak nanti kalau pelayanan terganggu tergantung alat itu kita tidak inginkan,” kata Syukri
Diakuinya, derfisitnya anggaran daerah, membuat pengadaan genset terpaksa tertunda. Karenanya, dia berharap dalam APBD Perubahan Balikpapan 2016 bisa dialokasikan, khususnya terkait pengadaan untuk mendukung pelayanan.
“Di Perubahan nanti duduk sama-sama untuk tuntaskan tambahan item yang mendesak untuk diperjuangkan,” ujarnya.
Sekretaris Kecamatan Balikpapan Kota Fahrul Razi mengatakan, pelayanan terhenti jika listrik padam. Karena jaringan internet otomastis juga mati. Karenanya sangat bergantung pada ketersediaan genset.
”Kalau genset itu satu sistem dengan jaringan internet. Otomatis, kalau mati lampu ya jaringan online mati, Kalau semua mati lampu ya semua kecamatan mati juga pelayanan,”” imbuh Fahrul Razi.
Kekurangan yang dihadapi dalam pelayanan di Balikpapan kata Syukri pada penyediaan energi listrik. Apalagi dengan sistem online untuk pelayanan seperti akte kematian dan KTP.
“Resiko kita basis online, terintegrasi semua. Begitu server mati gara-gara listrik padam ya sudah ngak bisa link,” ucapnya.
Syukri juga berharap, Kantor Kecamatan Balikpapan Utara paling lama tahun 2017 sudah bisa difungsikan.
“Kita harapkan PU segera menyerahkan kekecamatan biar bisa segera dipakai. Inikan lagi tunggu PU evaluasi kan ada kasus dikit ya. Kita berharap untuk utara 2017 sudah pindah,” tandasnya.
Comments
comments
