BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Lokasi yang menjadi tempat atau biangnya banjir di Balikpapan menjadi prioritas untuk segera ditangani. Salah satunya di Jalan Beler Kelurahan Damai atau tepat berada disamping Hotel HER.

“Kami harus bisa menggarap disitu, karena menjadi tempat biangnya macetnya air. Prioritasnya kami itu ada di lahan lokasinya disebelah jembatan PDAM,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan Yusri Ramli, Senin (13/09/2021).

Di sekitar jembatan Dam terdapat lahan yang belum dibebaskan milik H. Kastani. Lahan itu nanti akan diratakan untuk memperlancar aliran air. Rencana PU Balikpapan akan melakukan pembebasan lahan pada perubahan 2021 ini.

Menurutnya, banjir yang terjadi khususnya di Jalan MT Hariyono karena adanya tiga saluran yang bertemu. Kemudian ketika curah hujan tinggi, maka terjadilah banjir. Sehingga harus segera ditangani secepatnya.

“Ada tiga sumber saluran, sekunder Inhutani muaranya disitu, sekunder Balikpapan Baru muaranya disitu ketemu dengan primer Batu Ampar juga disitu,” ujarnya.

Ada lahan seluas 300 meter persegi dilokasi tersebut yang akan segera dibebaskan. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp 5 miliar dalam APBD Balikpapan 2022 dari total Rp 44 miliar yang diajukan.  

“Sebelah hotel HER ada tanah yang itu yang menganggu aliran air. Rumahnya sudah dibebaskan, tinggal tanahnya. Karena ada klaim dari Angkatan Darat kalau gak salah,” ujarnya.’

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version