Lomba Fashion Batik Balikpapan 2025 Diperluas, DKUMKMP Dorong Munculnya Desainer Muda

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya mendorong perkembangan industri kreatif, khususnya di sektor fesyen berbasis batik lokal. 

Melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP), lomba fashion batik yang digelar Minggu (7/12/2025) di Plaza Balikpapan dipastikan hadir dengan konsep yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, Heruressandy Setia, mengatakan bahwa peningkatan kualitas kegiatan menjadi fokus utama. Jika pada tahun 2024 lomba fashion lebih menitikberatkan pada kategori anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD), maka pada tahun 2025 kategori baru akan ditambahkan.

“Pada 2024 kita memang lebih mengutamakan kategori anak-anak SD. Nah, di 2025 ini kami menambah satu kategori lagi, yakni dari Sekolah Menengah Pertama (SMP),” ujar Heruressandy.

Penambahan kategori tersebut diharapkan mampu melahirkan lebih banyak bibit-bibit desainer muda di Balikpapan. Anak-anak dan remaja, lanjutnya, didorong untuk berani menuangkan ide kreatif dalam mengolah motif batik menjadi busana dengan desain yang segar dan mengikuti perkembangan tren fesyen.

“Harapannya, akan muncul desain-desain terbaru yang mengangkat motif batik Balikpapan menjadi busana yang lebih modern, sehingga fashion berbasis kearifan lokal ini bisa terus berkembang di tahun 2025,” jelasnya.

Motif Batik Balikpapan

Tak hanya dari sisi desain, perkembangan motif batik Balikpapan juga menunjukkan kemajuan yang signifikan. Heruressandy menyebutkan, hingga tahun 2025, jumlah motif batik khas Balikpapan telah mencapai 29 motif. Jika digabungkan dengan motif-motif yang diciptakan pada tahun-tahun sebelumnya, jumlahnya bahkan menembus lebih dari 100 motif.

“Jumlah motif batik Balikpapan terus bertambah. Setiap tahunnya selalu ada motif baru, baik dari sisi tema maupun nuansa pewarnaan,” ujarnya.

Menurutnya, dinamika perkembangan motif ini menjadi kekuatan tersendiri bagi batik Balikpapan untuk tampil berbeda dan memiliki ciri khas yang kuat. Keanekaragaman motif tersebut diharapkan dapat memberi warna baru bagi para pecinta fesyen, khususnya di Balikpapan.

“Dengan terus berkembangnya motif batik Balikpapan, ini seharusnya menjadi kebanggaan bagi masyarakat kota. Ke depan, batik Balikpapan tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional bahkan internasional,” tambahnya.

Melalui lomba fashion batik ini, DKUMKMP berharap sinergi antara pelajar, desainer, dan pelaku UMKM semakin kuat. Sehingga batik Balikpapan dapat terus tumbuh sebagai identitas budaya sekaligus produk unggulan daerah.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses