BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam sepekan terakhir, masyarakat Kota Balikpapan kesulitan mencari LPG 3 kilogram. Bahkan kalau pun ada harganya melonjak mencapai Rp 45 ribu.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kaltim menyatakan, selama ini menyalurkan LPG bersubsidi tersebut berdasarkan dengan kuota yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat.

Hal itu disampaikan Area Manager Communication, Relations & CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, dalam siaran persnya yang diterima inibalikpapan.com

“Berbeda dengan LPG non subsidi yang stoknya banyak, LPG 3 kg bersubsidi memiliki jumlah penyaluran didasarkan pada kuota yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,” ujarnya

Arya Yusa juga mengimbau masyarakat yang mampu agar tidak menggunakan LPG 3kg. Karena hanya dikhususkan bagi mereka yang tidak mampu

Pertamina juga mengingatkan lembaga penyalur resmi yaitu agen dan pangkalan LPG untuk tidak melakukan penyelewengan dan menaikkan harga di atas HET (harga eceran tertinggi)

Untuk wilayah Kota Balikpapan, hingga akhir Juni kemarin telah tersalur sekitar 3 juta lebih tabung LPG dari kuota sebanyak 6 juta di tahun 2023 atau over 8% dari kuota periode Januari hingga Juni.

Hal ini juga sama dirasakan di seluruh wilayah Kalimantan Timur yang over kuota 8% dari total kuota Kaltim 2023 sebanyak 37 juta tabung telah tersalur 19 juta tabung,” ujar Arya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version