Lucas Dias:  Saya Meminta Maaf Meninggalkan klub Sebelum Kontrak Selesai

Lucas Dias didampingi pelatih PSM Makassar Tomas Trucha / ileague
Lucas Dias didampingi pelatih PSM Makassar Tomas Trucha / ileague

MAKASSAR, Inibalikpapan.com – PSM Makassar kehilangan salah satu pilar di sektor sayap. Winger asal Brasil, Lucas Dias Serafim, resmi mengakhiri kontraknya lebih cepat di tengah bergulirnya Super League 2025/36.

Keputusan berat itu diambil Lucas demi keluarga, menyusul kondisi kesehatan ayah mertuanya yang membutuhkan perhatian penuh.

Kepergian Lucas menjadi pukulan tersendiri bagi Tim Ayam Jantan dari Timur, mengingat kompetisi masih berlangsung dan perannya cukup vital di lini serang.

Meski demikian, Lucas menegaskan bahwa keputusannya murni dilandasi alasan kemanusiaan dan sama sekali tidak berkaitan dengan persoalan klub.

“Hari ini saya mengucapkan selamat tinggal lebih awal dari yang diharapkan dan ini bukan keputusan yang mudah. Saya ingin meminta maaf karena meninggalkan klub sebelum kontrak saya selesai. Ini belum pernah terjadi dalam karier saya,” ujar Lucas, dikutip dari ileague.id

Ia menekankan, hubungannya dengan PSM Makassar tetap harmonis. Tidak ada konflik dengan manajemen, pelatih, maupun rekan setim.

“Keputusan ini tidak ada hubungannya dengan klub, manajemen, pemain, atau hal lainnya. Ini murni masalah keluarga pribadi. Dalam situasi ini, bagi saya keluarga adalah yang utama dan saya harap semua bisa memahaminya,” tuturnya.

Lucas juga mengakui, akhir kebersamaannya dengan PSM bukanlah skenario yang ia bayangkan. Sejak kedatangannya di Makassar, ia merasa diterima sebagai bagian dari keluarga besar klub.

“Saya disambut dengan tangan terbuka oleh rekan setim, staf, dan para penggemar. Untuk itu, saya akan selalu bersyukur. Bersama-sama kita melalui momen-momen yang akan saya bawa selamanya,” ucapnya.

Tak lupa, Lucas menyampaikan apresiasi mendalam kepada suporter PSM Makassar yang setia memberikan dukungan, baik di dalam maupun di luar lapangan.

“Untuk para penggemar, terima kasih atas setiap nyanyian, pesan, dan dukungan. Kalian membuat bermain di sini menjadi istimewa. Bahkan dari jauh, saya akan selalu bersorak untuk kalian dan kesuksesan PSM Makassar,” pungkasnya.

Kepergian Lucas Dias Serafim meninggalkan catatan emosional di tengah perjuangan PSM Makassar di Super League 2025/36, sekaligus membuka pekerjaan rumah bagi tim pelatih untuk menutup lubang di sektor sayap

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses