Lurah Gunung Sari Ulu Imbau Warga Waspada Longsor di Musim Hujan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Memasuki puncak musim hujan, Pemerintah Kelurahan Gunung Sari Ulu mengeluarkan imbauan kewaspadaan dini kepada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana, khususnya potensi tanah longsor. Intensitas hujan yang meningkat dalam sepekan terakhir dinilai cukup berisiko terhadap kondisi lereng dan permukiman padat di beberapa titik.
Lurah Gunung Sari Ulu Rendra Hermawan, menegaskan, bahwa seluruh warga perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama mereka yang berdomisili di kawasan berbukit, dekat tebing, maupun di area dengan struktur tanah labil.
“Kami mengimbau seluruh warga untuk lebih waspada. Curah hujan yang tinggi dapat memicu longsor kapan saja, terutama di titik-titik yang selama ini sudah masuk kategori rawan. Keselamatan warga adalah prioritas kami,” tegas Rendra, Selasa (2/12/2025).
Menurutnya, kelurahan telah melakukan pemetaan lokasi rawan longsor bersama RT dan relawan kebencanaan. Beberapa titik, seperti kawasan lereng dengan kemiringan curam dan permukiman yang berdiri dekat aliran air permukaan, menjadi perhatian khusus.
Ia menjelaskan bahwa imbauan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi langkah antisipatif untuk menghindari korban dan kerugian. Rendra juga meminta warga segera melaporkan jika melihat tanda-tanda retakan tanah, pohon miring, atau aliran air yang berubah arah secara tidak wajar.
“Kalau ada retakan atau pergerakan tanah, jangan dianggap sepele. Laporkan ke RT atau langsung ke kelurahan agar bisa kami tindaklanjuti bersama pihak BPBD. Deteksi dini itu sangat penting,” tambahnya.
Kelurahan Gunung Sari Ulu juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum untuk memonitor kondisi drainase, struktur talud, serta memastikan kesiapsiagaan tim tanggap darurat. Langkah penanganan sementara seperti pembersihan drainase yang tersumbat dan pemasangan terpal darurat di titik rawan juga mulai dilakukan.
Selain itu, Rendra mengingatkan warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan ketika hujan deras berlangsung lama. Ia juga meminta agar masyarakat tidak memaksakan diri bertahan di rumah jika kondisi sudah tidak aman.
“Jika situasinya mengancam, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tempat penampungan sementara sudah kami siapkan bekerja sama dengan pihak kecamatan dan relawan. Jangan menunggu sampai terjadi sesuatu,” ujarnya.
Ia juga mendorong masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke saluran air, karena penyumbatan drainase dapat memperparah pergerakan tanah akibat tekanan air.
Kelurahan berkomitmen terus memberikan informasi dan update kondisi lapangan kepada warga. Rendra menegaskan bahwa mitigasi bencana adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Dengan kesiapsiagaan dan kepedulian kolektif, ia berharap potensi bencana longsor dapat diminimalkan dan warga Gunung Sari Ulu dapat menjalani musim hujan dengan lebih aman dan tenang.***
BACA JUGA
