Lurah Karang Rejo Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Kebakaran Permukiman
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kelurahan Karang Rejo mengeluarkan imbauan waspada kebakaran kepada masyarakat menyusul meningkatnya kasus kebakaran permukiman di sejumlah wilayah Balikpapan dalam dua bulan terakhir. Padatnya permukiman penduduk dan penggunaan instalasi listrik yang tidak standar dinilai menjadi faktor pemicu yang kerap terabaikan.
Lurah Karang Rejo, Budi, menegaskan bahwa kewaspadaan masyarakat harus ditingkatkan, terutama menjelang musim penghujan ketika udara lebih lembab namun aktivitas penggunaan listrik meningkat.
“Kami meminta seluruh warga Karang Rejo untuk lebih berhati-hati, khususnya dalam penggunaan listrik, kompor gas, serta barang-barang yang mudah memercikkan api. Kebakaran bisa terjadi sewaktu-waktu jika kita lengah,” ujarnya, Selasa (2/12/2025).
Menurut Budi, kelurahan telah berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk melakukan identifikasi wilayah yang berpotensi rawan. Sejumlah kawasan padat penduduk, terutama yang masih menggunakan instalasi listrik lama atau tidak memenuhi standar, menjadi fokus utama pengawasan.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar kebakaran di permukiman terjadi akibat korsleting listrik, salah satu permasalahan yang sebenarnya dapat dicegah sejak dini.
“Kami sering menemukan kabel sambungan yang asal-asalan, colokan bertumpuk, serta alat elektronik yang dibiarkan menyala terlalu lama. Hal-hal sederhana ini bisa memicu musibah besar,” kata Budi.
Selain imbauan, pihak kelurahan juga mendorong masyarakat untuk melakukan pengecekan mandiri terhadap instalasi listrik di rumah masing-masing dan mengganti kabel yang sudah aus atau terkelupas. Ia menekankan pentingnya mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan, terutama ketika rumah dalam keadaan kosong.
Di sisi lain, penggunaan gas LPG juga menjadi perhatian. Budi meminta warga memastikan kondisi selang dan regulator dalam keadaan baik serta tidak kedaluwarsa.
“Kalau mencium bau gas, segera matikan kompor dan jangan menyalakan listrik. Buka ventilasi dan pastikan sumber kebocoran ditemukan sebelum digunakan kembali,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Kelurahan Karang Rejo bersama RT dan relawan kebencanaan telah menyusun jalur evakuasi dan titik kumpul apabila terjadi kebakaran. Sosialisasi kesiapsiagaan juga mulai digencarkan melalui pertemuan RT dan media informasi kelurahan.
Budi menambahkan bahwa pihak kelurahan menyiapkan program edukasi pencegahan kebakaran untuk warga, termasuk pelatihan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan penanganan awal kebakaran kecil sebelum api membesar.
Ia berharap masyarakat dapat ikut aktif menjaga lingkungannya dan tidak menyepelekan tanda-tanda bahaya.
“Mencegah kebakaran jauh lebih mudah dibanding menanggulanginya. Dengan kesadaran bersama, kita dapat mengurangi risiko dan melindungi keluarga serta lingkungan dari musibah yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Kelurahan Karang Rejo berkomitmen meningkatkan pengawasan dan pendampingan kepada warga agar potensi kebakaran dapat diminimalkan dan masyarakat dapat hidup dengan lebih aman dan nyaman.***
BACA JUGA
