JAKARTA, Inibalikpapan.com – Mabes Polri membantah kematian Iptu Laurens Tenine ,Komandan Kompi Batalion A Brimob Polda Maluku itu karena vaksin. Justru kematian Iptu Laurens karena terpapar covid-19.

“Dilakukan sampel pemeriksaan covid-19 (RT-PCR) di RS Haulussy Ambon dengan hasil positif,”ujar  Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Argo menjelaskan, Polda Maluku telah melakukan pengecekan dan memastikan kematian Iptu Laurens Tenine karena covid-19.

Kronologi meninggalnya anggota Brimob tersebut, ketika itu keluarga pasien tiba di Rumah Sakit Bhayangkara dengan keluhan tidak sadarkan diri.

Setelah diperiksa oleh dokter jaga UGD didapatkan tidak ada respons napas dan nadi. Selanjutnya dilakukan tindakan resusitasi jantung paru selama 1 siklus, dan dinyatakan tidak berhasil.

“Pasien juga diperiksakan rekam jantung dengan alat EKG didapatkan hasil no respons (tidak merespons). Untuk refleks pupil dan kornea negatif dan dinyatakan meninggal dunia pukul 07.17 Waktu Indonesia Timur,” ujarnya.

Iptu Laurens Tenine meninggal dunia Minggu (4/4). Sehari sebelumnya, anggota Brimob tersebut mengeluhkan sesak napas, Sabtu (3/4). Almarhum mengikuti vaksinasi  massal di Polda Maluku pada Selasa (30/3).

sumber : suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version