BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mahasiswa dari berbagai organisasi mulai dari HMI, GMNI, GMKI dan PMII yang menamakan Cipayung Balikpapan mengancam akan kembali turun ke jalan untuk menuntut penuntasan dugaan kasus koru;psi pengadaan lahan rumah potong unggas (RPU) dan tempat pemakanan umum (TPU).

Dua kasus dugaan korupsi itu telah merugikan APBD Kota Balikpapan mencapai puluhan miliar yakni untuk kasus RPU sebesar Rp 11,4 miliar dan kasus TPU sebesar Rp 9 miliar.

Kasus korupsi tersebut bahkan menyeret  pegawai negeri sipil (PNS) maupun pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. Termasuk anggota DPRD Kota Balikpapan.

Bahkan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh dan belasan anggota DPRD lainnya juga sempat diperiksa kepolisian khususnya menyangkut dugaan korupsi RPU.

“Mahasiswa akan kembali turun ke jalan untuk kembali melakukan aksi, salah satu tuntutannya adalah penegakan hukum terhadap dugaan kasus korupsi RPU dan TPU,” ujar Ketua Cabang HMI Balikpapan Rizky Usman

Mereka juga akan meminta komitmen Pemerintah Kota Balikpapan dalam penanggulangan banjir, terutama pemberian sanksi terhadap sejumlah pengembang nakal yang diduga menyebabkan terjadinya banjir di Balikpapan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version