BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — di Grup A Tim Pelajar Malaysia mampu menunjukan keperkasaan di stadion Batakan dengan melibas 6-1 tim India dalam laga perdana Grup A turnamen Asian School Football Championship (ASFC) U-18 atau Piala Pelajar Asia 2019, di stadion Batakan, Senin (16/11) petang
Sejak menit awal Malaysia langsung tampil menekan pertahanan India namun peluang yang menciptakan gol baru bisad tercipta pada gol menit 30. Yakni melalui aksi individu Aiman Danish, setelah melewati beberapa pemain India, sebelum menceploskan bola ke kiper India.
Giliran, Khairi Suffian menambah keunggulan Malaysia menjadi 2-0 pada menit 32 memanfaatkan umpan Aiman Danish, Khairi membobol gawang India untuk yang kedua Kali. Hingga istirahat skor tak berubah.
Tidak puas 2-0 di, Babak kedua Malaysia masih makin tringginas dengan mendominasi permainan dan menngempur pertahanan India.
Menit 45 Aiman Danish mencetak gol keduanya setelah mengelabui kiper India. Selanjutnya menit 51 Aiman Danish mencetak hatrick ke gawang India. Pemain dengan nomor punggung 11 itu memaksa kiper India memungut bola dari dalam gawangnya sendiri untuk ke empat Kali.
Pemainan tampak kurang seimbang karena pada menit 61, Muhammad Faiz Malaysia membobol gawang India melalui tendangan Muhammad Faiz dari dalam kotak pinalti. Skor pun menjadi 5-0.
Tim pelajar India akhirnya memperkecil angka melalui tendangan pinalti pada menit 65 yang di eksekusi Manhas Ransher Singh. Pinalti diberikan setelah pemain India dijatuhkan Di area terkadang.
Namun jelang babak kedua berakhir yakni menit 80 kembali Malaysia menciptakan gol ke gawang India melalui Muhammad Syukur.
Hingga skor akhir menjadi 6-1. Kemenangan ini membuat langkah Malaysia ke semifinal terbuka lebar.
Pelatih Tim Pelajar Malaysia Sabri bin Abdul Saffar bersyukur timnya bisa meraih tiga poin.
“Tentu kami bersyukur akhirnya bisa mempersebahkan kemenangan dalam laga perdana. Memang kamu diawal-awal sempat kesulitan, tapi akhirnya kami bisa mencetak gol Kemenangan,” katanya.
“Sebenarnya diawal-awal pertandingan kami punya banyak kesenpatan untuk mencetak gol. Tapi memang pemain masih adaptasi, sehingga kami butuh waktu untuk mencetak gol, “ujarnya.
Dia berharap di laga selanjutnya, anak asuhnya kembali meraih tiga poin untuk memuluskan langkah masuk semifinal. Meskipun lawan yang dihadapi tidaklah mudah.
“Kami masih akan menghadapi Thailand dan Malaysia, mereka dua tim kuat. Tapi Tentu kami ingin kembali meraih tiga poin lagi, “ucapnya.
Dalam turnamen kali ini, Malaysia tak menggunakan pemain timnas U-18 dan hanya menggunakan pemain yang berstatus pelajar dengan rata-rata usia masih 16 tahun.
“Kami kumpulkan semua pemain dari semua provinsi yang rata-rata pelajar dan status Pelajar. Tapi kami optimis dengan kemampuan mereka. Harapan kami walaupun dengan pemain muda, Malaysia tetap bisa meraih prestasi yang lebih dari sebelumnya,” tukasnya.
Sementarfa pelatih India mengeluhkan cuaca panas di Balikpapan.
Manager Tim Pelajar India Khare Alok mengungkapka mengatakan pemain India belum bisa beradaptasi dengan cuaca di Kota Balikpapan. Sehingga kewalahan menghadapi Malaysia yang sejak awal tampil menekan.
“Pemain kami belum sempat beradaptasi dengan cuaca di Balikpapan. Pemain memang agak kesulitan dengan cuaca, ” ujarnya.
Mereka, juga belum sempat mencoba lapangan stadion Batakan. Karena tiba di Kota Balikpapan tiga hari sebelum turnamen Asian School Football Championship (ASFC) U-18 digelar.
“Harusnya kami mencoba lapangan stadion Batakan, tapi kami memang tidak sempat. Karena waktu mepet. Sehingga kami belum beradaptasi lapangan, ” katanya.
Dia berharap pemain India sudah bisa beradaptasi dengan cuaca dan lapangan stadion Batakan dipertandingan menghadapi Thailand.
“Kami masih punya dua pertandingan menghadapi Singapura dan Thailand, kami optimis bisa raih hasil lebih baik dipertandingan selanjutnya.Target kami sejak awal memang tembus semifinal dan kami optimis bisa merealisasikanya. Kami percaya, kami akan lebih baik lagi kedepannya, ” tukasnya.
Comments
comments
