Mariano Peralta, Raja Assist Liga 1 dan Mesin Gol Borneo FC

Gelandang serang Borneo FC Mariano Pera;ta dan kapten Persija Jakarta Rizky Ridho / twitter Borneo FC
Gelandang serang Borneo FC Mariano Pera;ta dan kapten Persija Jakarta Rizky Ridho / twitter Borneo FC

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Musim Liga 1 2024/2025 menjadi panggung pembuktian bagi Mariano Ezequiel Peralta Bauer, gelandang serang Borneo FC Samarinda, yang tampil luar biasa sepanjang musim.

Meski gelar Pemain Terbaik Liga 1 2024/2025 akhirnya diraih oleh gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino, kontribusi Mariano Peralta tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dari data Liga Indonesia Baru, pemain asal Argentina itu mencatatkan 15 assist, menjadikannya raja assist Liga 1 musim ini, mengungguli Ciro Alves (12 assist) dan Alexis Messidoro (10 assist).

Tak hanya kreatif sebagai pengumpan, Mariano juga menjadi top skorer internal Borneo FC dengan 10 gol, serta melepaskan total 63 tembakan ke gawang lawan – 33 di antaranya tepat sasaran.

Dengan postur 1,80 meter dan insting menyerang tajam, ia menjadi ancaman nyata bagi lini belakang lawan.

Kontribusi Menyerang dan Bertahan

Uniknya, Peralta bukan sekadar playmaker ofensif. Ia juga aktif membantu pertahanan. Statistik menunjukkan ia melakukan 38 tekel sukses, 24 intersep, dan 20 sapuan, membuktikan kontribusinya di segala lini.

BACA JUGA :

Selama musim berjalan, ia hanya menerima 3 kartu kuning dan tak pernah mendapat kartu merah.

Mariano Peralta adalah contoh sempurna gelandang modern – kreatif, tajam, dan disiplin. Tidak heran jika kemungkinan, banyak klub Liga 1 akan mengincarnya musim depan

Akankah Bertahan di Borneo FC?

Hingga kini, belum ada kepastian apakah Peralta akan tetap berseragam Pesut Etam pada musim 2025/2026. Namun melihat performanya yang konsisten dan berpengaruh besar, ia diprediksi menjadi salah satu pemain yang paling diburu di bursa transfer nanti.

Borneo FC sendiri menutup musim dengan finis di peringkat ke-5 klasemen akhir Liga 1 dengan raihan 56 poin. Klub kebanggaan masyarakat Samarinda itu mencatat 16 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 10 kekalahan, mencetak 50 gol dan kebobolan 38.

Jika Peralta hengkang, Borneo FC akan menghadapi tantangan berat mengisi kekosongan sosok kunci di lini serang mereka.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses