BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – HIngga kini masih banyak pedagang khususnya di pasar tradisional yang belum menggunakan timbang untuk komoditi telur maupun daging ayam.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pengendalian Bahan Pokok Strategis Dinas Perdangangan Kota Balikpapan Adi Sudarto. Khususnya para pedagang di pasar tradisional.

“Memang untuk di pasar tradisional rata-rata belum, kita tidak bisa keras, kita masih terus berusaha,” ujar Adi

Meski begitu kata dia, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan mengingatkan para pedagang agar menggunakan timbangan ketika menjual telur dan daging ayam.

Mereka terus kita ingatkan karena kita tidak bisa saklek menerpakan aturan itu,” ujarnya.

Sementara di swalayan ataupun supermarket Adi mengaku, tidak terlalu sulit melakukan sosialisasi. Karena sudah banyak yang menyesuaikan menggunakan timbangan.

“Kalau di toko swalayan sudah beberapa yang kita temukan sudah menyesuiakan,”ujarnya.

Sementara Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kota Balikpapan Abdul Hakim sebelumnya mengatakan, pengunaan timbangan untuk telur dan daging ayam sesuai Peraturan Menteri Perdagangan.

”Aturan permendag kedua barang itu dijual kiloan bukan satuan. Kalau disini kan jualan satuan telur besar,  sedang dan kecil.  Ayam juga pakai satu ekor atau dua ekor.  Disitu keuntungan mereka.  Nah disini kita melakukan sosialisasi, ” ujarnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version