BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Diperkirakan sekitar 30 jamaah umro asal Kaltim masih tertahan di Arab Saudi. Hal itu disampaikan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan Masrivani.

“Mereka merupakan jamaah umroh yang sudah terlanjur berangkat pada tanggal 26 Februari 2020, sehingga masih dipersilahkan masuk ke Arab Saudi,” ujar Masrivani.

Dia mengungkapkan, berdasarkan data yang diperoleh, puluhan jamaah asal Kaltim itu berangkat pada 26 Februari 2020 lalu. Mereka menggunakan jasa travel PT Multazam Wisata Rohani. Saat ini masih proses tahapan ibadah umroh.

“Kalau kita estimasi, mereka berangkat tanggal 26 Februari, kalau 9 hari makanya sekitar 5 Maret tiba di Tanah Air,” ujarnya.

Dia menuturkan, nantinya para jamaah tersebut, ketika kembali ke Kaltim akan menjalani observasi selama 14 hari. Namun untuk observasi diusulkan di Jakarta, karena puluhan jamaah tersebut, akan transit terlebih dahulu di Jakarta.

“Karena kan mereka transit disana, tapi ini masih dikoordinasikan dengan pihak travel terutama menyangkut biaya yang akan dikeluarkan selama pelaksanaan observasi,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version