MAHAKAM ULU, Inibalikpapan.com — Masyarakat yang berada di daerah pedalaman di Kaltim yakni Desa Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu kini tak kesulitan lagi mencari BBM karena Pertamina telah mengoperasionalkan SPBU dengan satu harga.
Dengan beroperasinya SPBU bernomor 66.757.008, maka sudah ada di 39 titik BBM satu harga diwilayah terpencil di Kaltim hingga perbatasan dengan Malaysia. Meskipun medan yang dilalui cukup berat hingga ke wilayah terpencil di Kaltim.
“Sebagai BUMN yang bergerak dibidang energi, tentunya kami dukung penuh program pemerintah apalagi dalam mewujudkan kemandirian energi dan penyemarataan harga BBM ke pelosok negeri,” ujar Muhammad Rizal, Pjs Sales Area Kaltimut Pertamina MOR VI Kalimantan dalam rilisnya.
Keberadaan SPBU Kompak 3T di Desa Long Pahangai yang dihuni sekitar 2 ribu kepala keluarga itu, akan sangat membantu perekonomian masyarakat yang rata-rata pencahariannya sebagai penambang emas, petani maupun buruh buruh kayu.
Masyarakat tidak lagi merogoh kocek sebanyak Rp 15.000 per liter untuk solar dan premium. Sekarang, masyarakat dapat menikmati harga premium dan solar dengan harga yang sama yaitu premium Rp 6.450 per liter dan solar Rp 5.150 per liter.
Untuk mengangkut BBM hingga ke Desa Long Pahangai, perjalanan ditempuh menggunakan kapal SPOB kapasitas 100 ilo liter dari Jetty FT Samarinda. Perjalanan selama 4 hari 3 malam dengan kondisi air sungai yang normal.
Tiba di Kecamatan Long Bagun, BBM kemudian diangkut menggunakan Long Boat dengan jarak tempuh sekitar 6-7 jam hingga tiba di Desa Long Pahangai. Tentunya dengan medan yang tidak mudah karena harus melewati jeram.
“Pastinya bukan pekerjaan mudah yang dilakukan oleh Pertamina untuk mendukung nawacita Pemerintah yaitu pemerataab energy,” ujar Asisten Bidang Sosial Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, E. Tek Hen Yohanes.
“Diharapkan Pertamina terus menjamin pasokan dan ketersedian BBM ke dalam wilayah Kabupaten Mahakam Ulu dan koordinasi kita terus terjalin baik.”tukasnya.
Comments
comments
