BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Pertamina Area Kalimantan menyatakan kesiapan dalam distribusi maupun stok BBM danLPG menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H yang akan jatuh pada pecan terkahir Mei 2017. Marketing Operation Region (MOR) VI juga memastikan stok BBM dan LPG di Pulau Kalimantan aman.

“Kita pastikan stok BBM dan LGP aman. Kita juga sudah menyiapkan stok tambahan untuk BBM rata-rata 7 persen dan 6 persen untuk LPG dengn melihat pada peningkatan konsumsi BBM dan LPG yang terjadi selama ini,” kata Area Manager Communication & Relations Pertamina Kalimantan, Alicia Irzanova pada penjelasan kepada media, Rabu siang (10/5/2017)

Diakui ada waktu-waktu puncak kenaikan komsumsi BBM dan LPG namun tidak signifikan.
Dia mencontohkan di wilayah Kalimantan Timur untuk produk Premium, Pertamina telah menyiapkan stok hingga 925 KL per hari atau meningkat sebesar 3 % dari rata-rata harian normal. Berbeda dengan Pertalite yang cukup tinggi sekitar 16 persen.

“ Kita juga siapkan Pertalite sebagai salah satu BBM unggulan Pertamina dengan angka oktan 90 juga telah disiapkan antisipasi kenaikannya hingga 16 % atau sejumlah 646 KL per hari,” sebutnya.

Lebih lanjut Alicia membeberkan, untuk bahan bakar minyak subsidi lainnya seperti Minyak Tanah diprediksi naik hingga 12% atau setara 6,7 KL per hari. Sementara untuk Solar diprediksi mengalami penurunan hingga 4 % dengan rata-rata harian konsumsi 475 KL jika dibandingkan dengan konsumsi normal.
“kalau solar kan seiringan dengan menurunnya kegiatan kalau mau lebaran baik industry atau kendaraan industry,” ujarnya.

Terkait dengan kebutuhan LPG, Pertamina
telah menyiapakan antisipasi kenaikan konsumsi produk LPG khususnya 3 Kg.

dari analisanya menurut Alicia melihat tren konsumsi pada momen Ramadhan dan Idul FItri sebelumnya, kenaikan konsumsi LPG 3 Kg diperkirakan mencapai angka 8 % atau sekitar 360 MT per hari jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal.
Sedangkan untuk LPG Non-Subsidi diprediksi mengalami penurunan hingga 30% dengan rata-rata konsumsi 71,53 MT per hari.

“begipula untuk kenaikan tren konsumsi avtur kita perkirakan hingga 10 % menjadi 386 KL per hari karena adanya penambahan jadwal penerbangan menjelang arus mudik maupun arus balik Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya.

Dia memperkirakan kenaikan komsumi selama H-15 hingga H+15 lebaran tahun ini akan sama seperti tahun lalu.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version