MD Entertaintment Garap Serial ‘Pernikahan Dini Gen Z’, Dibintangi Aliando-Richelle Skornicki
JAKARTA, inibalikpkapan.com— MD Entertainment resmi memperkenalkan serial terbaru bertajuk Pernikahan Dini Gen Z yang dibintangi Aliando Syarief dan Richelle Skornicki. Serial ini mengangkat kisah remaja berprestasi yang harus menghadapi konsekuensi berat setelah terjerumus dalam hubungan yang melampaui batas.
Richelle Skornicki memerankan karakter Dini, siswi teladan yang menjalin hubungan dengan Rangga, kakak kelas populer yang diperankan Aliando Syarief dan digadang-gadang menjadi calon atlet basket nasional. Di balik citra sempurna sebagai pelajar berprestasi, keduanya menjalani hubungan rahasia hingga akhirnya Dini dinyatakan hamil di luar nikah.
Konflik berkembang ketika mereka dihadapkan pada tekanan sosial, kekecewaan orang tua, masa depan sekolah yang terancam putus, serta hadirnya sosok Tristan yang diperankan Samudra Taylor, teman masa kecil Dini yang kembali masuk dalam kehidupannya.
VP Programming MDTV, Sairaa Punjabi, menegaskan bahwa serial ini tidak sekadar menghadirkan drama percintaan remaja biasa.
“Pernikahan Dini Gen Z adalah kisah tentang dua remaja yang harus menghadapi konsekuensi dan perjalanan cinta yang tidak mudah,” ujar Sairaa Punjabi dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/12/2025), melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com.
Ia menyebut penonton diajak menyelami proses pendewasaan karakter dalam situasi yang kompleks. “Proses mereka saat berhadapan dengan tanggung jawab besar, serta pendewasaan diri di situasi yang rumit, akan membawa pemirsa pada perjalanan emosional yang menyentuh hati,” imbuhnya.
Sementara itu, Manoj Punjabi secara tegas menyatakan serial ini digarap dengan pendekatan berbeda dari pola sinetron pada umumnya. Ia tidak ingin Pernikahan Dini Gen Z terjebak dalam ratusan episode yang berlarut-larut. “Treatment kami itu kayak benar-benar launching film, bukan launching sinetron yang jalan 200 episode, 300,” kata Manoj Punjabi.
Menurutnya, MD Entertainment menerapkan sistem musim untuk menjaga kepadatan cerita dan kualitas produksi. “Mungkin nanti ada season 2, insya Allah ada season 3, lanjut. Tapi kualitas, kita berhenti dulu dan storytelling-nya (melalui) season,” ucapnya.
Merespons potensi kontroversi terkait tema kehamilan dan pernikahan usia sekolah, Aliando Syarief menegaskan bahwa serial ini tidak dimaksudkan untuk mengglorifikasi pernikahan dini maupun pergaulan bebas. “Ya, pelajaran kadang memang tidak bisa diambil dari apa yang kita lakukan. Tapi dari apa yang terjadi,” kata Aliando.
Ia menambahkan, penderitaan yang dialami karakter justru menjadi inti pesan moral dalam cerita ini. “Jadi apa yang terjadi sama Dini dan Rangga itu adalah pelajaran besar. Dan di sini, kami itu tidak bermain seolah-olah bahwa itu keren gitu,” tuturnya.
Lewat pendekatan sinematik dan pola penceritaan berbasis musim, Pernikahan Dini Gen Z diposisikan sebagai serial remaja yang mengedepankan kualitas cerita, refleksi moral, serta dampak pilihan hidup di usia muda.***
BACA JUGA
