BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ditengah kekhawatiran harga akan melonjak ketika memasuki bulan ramadhan yang menyebabkan terjadinya inflasi, ternyata hal itu tak terbukti.

Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan KPw Kota Blikpapan mencatat , inflasi pada minggu keduas Mei atau menjelang dan memasuki ramadhan m asih terkendali karena hanya kira-kira 0.23 persen.

“Kita tahu, bulan April kemarin inflasi Balikpapan 0,3 persen. Nah, harapannya memang bahan pangan ini suplay lancar, distribusi tidak tergangu, sehingga harga bahan pangan ini stabil,” ujar Kepala Tim Advisory BI Kantor Perwakilan Kota Blikpapan Thomy Andryas.

Meski begitu kata dia, tetap harus ada upaya untuk untuk tetap menjaga harga agar tetap stabil salah satunya dengan melakukan penyeimbangan harga yakni dengan berbagai upaya.

Upaya itu, salah satunya BI dan beberapa instansi lain yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan menggelar Bazar Ramadhan dalam waktu dekat.

“Namun di Bazar Ramadan ini juga masyarakat diharapkan tidak berbelanja berlebihan dan sesuai kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Sementara pantauan di lapangan, sejumlah harga di pasar tradisional memang ada yang mengalami kenaikkan salah satunya karena pasokkan berkurang. Namun sebagian relative stabil.

“Mungkin dari distributornya. saya dengar dari dinas terkait, pasokan itu berkurang sedikit karena bisa jadi karena sakit ayamnya sehingga terjadi penurunan,” ujarnya

Kata dia, justru yang kerap memicu terjadinya inflasi pada saat hari keagamaan yakni tarif angkutan udara yang biasanya naik. Karena jumlah penggunanya melonjak.

“Semoga bisa diantisipasi agar tidak terjadi lonjakan terlalu tinggi,” tandansya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version