BALIKPAPAN, INIBalikpapan.com— Meski belum tau detail apa yang akan dilakukan Kemaner dalam program pengembangan SDM bagi Kaltim menyambut IKN baru, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri memastikan akan berkordinasi dengan Bappenas.

Pihaknya sedang menunggu detail desain dan skema dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Kami belum tahu detailnya. Tapi pasti nanti kami akan terlibat untuk membantu penyiapan SDM yang dibutuhkan dalam rangka periapan Kaltim sebagai ibu kota baru,” katanya saat menjadi keynote speaker dalam seminar tentang ketenagakerjaan dan SDM Indonesia menghadapi revolusi industri 4.0, digelar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) di Balikpapan Sabtu (7/9/2019).

Hanif menyatakan tidak menutup kemungkin akan dibangun balai latihan kerja dengan skala yang lebih luas di Kaltim dibandingkan yang sudah ada.

 “Kalau balai latihan kerja yang berbasis komunitas sudah ada di Kaltim. Hanya saja kapasitasnya masih kecil. Tapi kalau yang kapasitasnya lebih besar nanti kita akan lihat kebutuhan,” tandasnya.  

Saat ini terdapat 131 juta angkatan kerja di Indonesia yakni 58 persen dari jumlah tersebut merupakan lulusan SD dan SMP.

Dia mengulas, sesungguhnya angka itu lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Dulu sekitar lima tahun posisinya bahkan di atas 60 persen,” ujarnya.

Meski sudah mengalami perbaikan, masih menjadi tantangan karena  pemerintah untuk menekan lebih kecil dengan menggenjot pelatihan dan pendidikan vokasi.

“Nanti jika mereka punya skills, mereka memiliki pilihan apakah masuk industri sebagai pekerja atau wirausaha,”katanya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version