Menang atau Gagal, Timnas U-23 Indonesia Hadapi Laga Hidup-Mati Kontra Korea Selatan

Skaut Timnas U-23 Indonesia saat menghancurkan Makau 5-0 / PSSI

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Harapan Timnas U-23 Indonesia untuk tampil di Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi (7–25 Januari 2026) kini benar-benar berada di ujung tanduk. Skuat Garuda Muda hanya menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup J di bawah Korea Selatan, sehingga laga pamungkas akan menjadi penentu: menang atau gagal melangkah ke putaran final.

Anak asuh Gerald Vanenburg sejauh ini baru mengoleksi 4 poin hasil dari dua laga—imbang 0-0 kontra Laos dan kemenangan telak 5-0 atas Makau. Namun, posisi tersebut belum cukup aman. Indonesia wajib menang atas Korea Selatan dalam duel terakhir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (9/9/2025) pukul 21.00 WITA.

Jika hanya bermain imbang, Garuda Muda dipastikan tersingkir. Sebab, dengan 5 poin, Indonesia tidak akan mampu masuk ke daftar empat runner-up terbaik dari 11 grup. Saat ini, posisi itu ditempati China, Iran, Turkmenistan, dan Yaman—masing-masing sudah mengoleksi 6 poin.

Skenario Lolos Indonesia

  1. Menang atas Korea Selatan
    • Indonesia otomatis finis sebagai juara Grup J dengan total 7 poin.
    • Tiket ke putaran final Piala Asia U-23 2026 dipastikan tanpa harus bergantung pada hasil grup lain.
  2. Imbang vs Korea Selatan
    • Poin hanya menjadi 5, tidak cukup untuk masuk 4 besar runner-up terbaik.
    • Indonesia dipastikan gagal lolos.
  3. Kalah dari Korea Selatan
    • Poin tetap 4, posisi runner-up pun hilang karena Laos bisa mengancam jika menang besar atas Makau.
    • Indonesia tersingkir.

Dengan demikian, satu-satunya jalan bagi Garuda Muda adalah menang. Tak ada ruang untuk kalkulasi lain.

Vanenburg pun dihadapkan pada pekerjaan rumah berat: meramu strategi yang mampu meruntuhkan salah satu kekuatan terbesar Asia. Peluang tetap terbuka jika Rafael Struick dan kawan-kawan mampu bermain disiplin, menjaga fokus, dan memaksimalkan setiap peluang emas.

Tak pelak, duel ini akan menyedot perhatian publik tanah air. Pertarungan menentukan melawan Korea Selatan bukan hanya soal tiket ke Piala Asia U-23 2026, tetapi juga menjadi tolok ukur sejauh mana kualitas sepak bola usia muda Indonesia mampu bersaing di level Asia.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses