BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih Persiba Balikpapan Satia Bagdja mengungkapkan, sempat memarahi anak asuhnya yang tampil buruk, khususnya babak pertama. Lini tengah menjadi sorotannya karena permainan Beruang Madu tak berkembang.

Trio lini tengah Riza Alfin Zidane, M. Said dan Bryan Cesar Ramadhan yang kembali dipercaya karena tampil baik saat menang dikandang Persis Solo dalam pertandingan sebelumnya, justru tampil buruk. Karena kerap melakukan kesalahan sendiri.

“Hampir semua pemain di gelandang tidak main pada permainan terbaiknya. Saya setengah main saya marah kepada mereka karena ini beberapa control bola semua salah, umpan salah, Zidane termasuk Said, Bryan Cesar juga banyak salah,” ujarnya

Padahal sebelum pertandingan, mantan pelatih Timnas Putri itu sempat mewanti-wanti pemainnya agar tidak membuat kesalahan. Namun rupanya, apa yang dikhawatirkan pelatih asal Jakarta itu benar-benar menjadi kenyataan.

“Saya bilang ke mereka (sebelum pertandingan) jangan buat salah diawal-awal pertandingan nanti hilang percaya diri. umpan yang pertama harus betul, kedua, ketiga. Kalau pertama dia buat salah terus kesananya salah dan kenyataan itu terjadi,” ujarnya.

“Zidane sentuahnnya hilang, biasanya dia umpan bagus, dibelakang pemain dan itu luar biasa. Babak kedau saya bilang kamu kayak main bukan dikandang. Semua ketakutan. Mereka gak berani minta bola, mereka ngumpat dibelakang lawan,” ujarnya.

Karenanya memasuki babak kedua, Satia Bagdja kemudian melakukan perubahan. Beni Oktovianto ditarik keluar dan digantikan Indra Setiawan. Begitupun Zidane ditarik keluar dan digantikan Andre Dio. Pergantian itu rupanya efektif.

Hanya selang beberapa menit, Persiba langsung mendapat hadiah pinalti. Berawal dari pergerakan Indra Setiawan di dalam kotak pinalti yang kemudian dijatuhkan pemain Persewar hingga wasit tanpa ampun langsung menunjuk titik putih.

Ismail Haris yang menjadi algojo mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan mantan pemain PSIM Jogyakarta musim lalu itu mampu menaklukkan kiper Persewar, hingga stadion Batakan bergemuruh. Karena Persiba unggul.

“Saya babak kedua inisiatif harus masukkan Indra Setiawan, saya masukkan gelandang agresif, saya masukan Andre Dio, saya harus masukkan pemain yang agresif dan pegang bola. Andre Dio dia berani pegang bola,” ujarnya.

“Memang Indra Setiawan kartu AS saya,  dfia bermain bagus. Saya sengaja masukkan dia dibabak kedua saat pemain lawan fisiknya turun. Jadi kita manfaatkan itu. Andre Dio juga bermain cukup bagus,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version